Vaksin

KPP Pesisir Barat telah Suntikan Vaksin Rabies bagi Hewan Peliharaan Warga
Upaya ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit rabies di Pesisir Barat.
Pelaksanaan vaksin tersebut dilakukan di Kantor UPTD BPK2LP Lampung.
Kesadaran untuk melakukan vaksinasi rabies pada hewan merupakan hal yang sangat penting.
untuk vaksinasi rabies tidak hanya dilaksanakan di Kantor Disnakkeswan Lampung Selatan saja. Namun, kegiatan ini juga dilaksanakan di tiap kecamatan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung bakal segera menyuntikkan 1.200 dosis vaksin human papillomavirus vaksin (HVP) yang didistribusikan.
Stok vaksin rabies yang berbayar di klinik dokter hewan ataupun klinik lainnya tersedia.
Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana segera melakukan vaksinasi rabies secara massal bagi hewan peliharaan.
Pengajuan vaksin ini menjelang Idul Adha 1444 Hijriyah.
Kasus kematian pasien terkonfirmasi positif Covid -19 kasus lama 275 orang dan kasus baru tidak ada atau nol kasus.
Pemkab Lamteng telah menerima vaksin LSD sebanyak 3.500 dosis pada 12 Mei 2023 .
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Mesuji, Joni Hendri mengatakan saat ini vaksin sudah mulai disalurkan.
Pemerintah Provinsi Lampung mendistribusikan 10 ribu vaksin LSD dan disinfektan sebanyak 43.500 liter ke berbagai kabupaten/kota yang ada di Lampung.
Dinas Kesehatan Lampung Barat melalui Puskesmas kembali menggelar vaksinasi covid-19. Hal itu berjalan setelah sebulan stok vaksin kosong.
Dinas Kesehatan Lampung Barat meminta seluruh warga kembali memperketat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19 subvarian XBB.
Dinas Kesehatan Lampung meminta vaksinasi covid-19 di tiap kabupaten/kota untuk kembali dikebut.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan menyebut persediaan vaksin covid-19 saat ini tengah kosong.
Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menyediakan layanan vaksinasi Covid-19.
Secara tertulis Pemerintah Arab Saudi belum menyampaikan bahwa meningitis tidak dipersyaratkan untuk jemaah umrah.
Vaksin dosis pertama 88,41 persen, vaksin kedua 73,96 persen, vaksin ketiga atau booster 3,05 persen.