Tempe

Harga Kedelai Impor Berangsur Membaik
Perajin tempe dan tahu mengatakan bahwa saat ini produksi telah kembali berjalan lancar dan perajin tahu-tempe sudah bisa berproduksi.
Pengamat Ekonomi dari Unila, Marselina menilai kenaikan harga kedelai merupakan masalah klasik yang ada sebelumya.
Perajin tempe dan tahu di Gunungsulah, Bandar Lampung mengaku lebih berminat membeli kedelai impor asal Amerika dibandingkan kedelai lokal.
Pengrajin tempe dan tahu di Gunungsulah, Bandar Lampung kembali beroperasi. Sebab, warga tersebut tidak memiliki pekerjaan pengganti.
Sejak harga kedelai melambung, para perajin tempe memang diliputi kebimbangan.
Sejumlah pedagang di Pasar Way Halim, Bandar Lampung mengeluhkan harga tempe yang naik.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Lampung merespon kenaikan harga kedelai yang berimbas ke pedagang tempe dan tahu di sejumlah pasar.
Sumiyati (35) salah satu pengrajin tempe di Gunung Sulah ini mengatakan, bahwa hari ini tak beroperasi karena bahan yang belum dibelinya.
Kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tempe menjadi dilema bagi produsen.
Pembelinya banyak karena hampir semua orang suka tempe untuk lauk atau camilan.
Olahan tempe asal Indonesia akan laris manis di Amerika Serikat saat pandemi covid-19.