Pilpres2024

Demokrat Sebut Banyak Kesamaan Visi Misi dengan PKS dan NasDem
Komunikasi politik dilakukan Partai Demokrat dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilpres 2024.
Partai Gerindra bakal mengadakan rapat kerja nasional (Rakernas) mempersiapkan diri menyongsong Pemilu 2024 pada Agustus mendatang.
Partai politik tak ingin masyarakat terbelah akibat kontestasi pemimpin nasional tersebut.
Partai NasDem dinilai segera merampungkan koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkap kriteria figur calon presiden yang diusung. Megawati punya beberapa syarat terkait hal ini
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang kerja sama politik dengan Partai NasDem.
Putri kedua Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, menyentil langsung Ketua Umum PKB Muhaimn Iskandar atau Cak Imin.
PDI Perjuangan (PDIP) mulai menggelar rapat kerja nasional (rakernas) selama 21 hingga 23 Juni 2022.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tertarik dengan tiga nama bakal calon presiden (capres) yang dipilih Partai NasDem.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal mulai membahas sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024 pada Agustus 2022.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut koalisi dengan Partai Gerindra adalah kerja sama paling realistis dalam mengusung pasangan calon presiden.
Sejumlah tokoh yang digadang-gadang menjadi calon presiden (capres) potensial, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersepakat untuk membentuk koalisi jelang Pemilu 2024 mendatang.
DPW NasDem Lampung siap menjalankan hasil rakernas partai.
Hasil riset lembaga survei mengenai sosok calon presiden dengan elektabilitas tertinggi berbeda satu sama lain.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center (JCC) pada 15-17 Juni 2022.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda membeberkan sejumlah tokoh yang bakal menjadi penentu atau king maker dalam Pemilihan Presiden.
Pergeseran dukungan diprediksi terjadi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Persaingan ini diyakini membuat Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran.