Peternakan

37 Ribu Vaksin segera Disebar ke Ternak di Lampung
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung segera mendistribusikan 37 ribu dosis vaksin ke 15 kabupaten/kota.
Kabupaten Lampung Tengah mendapatkan 7.200 dosis vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi hewan ternak.
Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat mulai melaksanakan vaksinasi bagi hewan ternak sapi dan kambing milik peternak setempat.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan membentuk tim untuk memantau kesehatan hewan kurban di pedagang.
Sebanyak 13 ekor sapi di Metro terkonfirmasi positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan tidak ada hewan ternak yang terinfeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Peternak di Kecamatan Palas dan Sragi, Lampung Selatan, diimbau untuk mendaftar asuransi usaha ternak sapi (AUTS).
Asuransi usaha ternak sapi (AUTS) dari PT Jasindo di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, sepi peminat.
Tingginya harga telur di sejumlah pasar tradisional Lampung dinilai akibat harga pakan ayam yang tidak terkendali.
Sejumlah peternak kambing di Tulangbawang Barat (Tubaba) mengeluhkan aturan wajib memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
UPTD Puskeswan Batu Ketulis bersama Polsek Sekincau melaksanakan sosialisasi dan pengawasan ternak di wilayah setempat.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung mengonfirmasi terdapat 113 ekor sapi yang terindikasi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lampung Selatan mengimbau masyarakat dan peternak ayam untuk menyemprotkan disinfektan.
Untuk mengecek penyebab kematian puluhan ekor ayam di Kecamatan Palas dan Ketapang.
Puluhan ekor ayam mati mendadak di Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang dan Desa Mekarmulya, Kecamatan Palas.
Dinas Perkebunan, Peternakan dan Perikanan Lampung Tengah (Lamteng) menyebut belum ada temuan sapi ternak yang terinfeksi penyakit kuku dan mulut.
Turunnya harga dan penjualan akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi.
Pemerintah Provinsi Lampung mengatakan kasus penyakit mulut kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Lampung masih relatif rendah.
Akademisi Peternakan Universitas Lampung (Unila) Madi Hartono mengatakan untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak menyebar luas.
Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji mengkonfirmasi lima ekor sapi positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).