Daya beli masyarakat mulai mengalami penurunan sejak pergantian tahun.

Maraknya aksi geng motor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir berdampak negatif, termasuk bagi pertumbuhan ekonomi.

Pencabutan kebijakan PPKM di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo menjadi kabar baik untuk para pelaku usaha dan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) berkomitmen mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat pasca-pencabutan PPKM.

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru optimistis pencabutan PPKM akan melesatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya. 

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lampung menargetkan pertumbuhan ekonomi di Sang Bumi Ruwa Jurai pada 2023 akan mencapai 5 persen.

Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Perdagangan menggelar penetrasi pasar guna menstabilkan harga sembilan bahan pokok (sembako).

Para pelaku industri kecil dan menengah dari tiga kabupaten, Pringsewu, Pesawaran, dan Tanggamus, mengikuti sosialisasi sertifikasi dan standardisasi.

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karyo Mulyo, Desa Pekurun Udik, Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara, mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian

DPMD Lampung Selatan imbau para kepala desa (kades) memprioritaskan pengembangan potensi ekonomi sesuai dengan keunggulan desa pada 2023.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menjadikan pertanian dan perkebunan sebagai skala prioritas dan menjadi salah satu sektor unggulan pembangunan.

Pengamat Hubungan Internasional Universitas Lampung, Roby Rakhmadi mengatakan konflik antara Rusia dan Ukraina dapat berpengaruh bagi Indonesia

Pemerintah Kabupaten Mesuji menerima penghargaan dari Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

Pemerintah daerah Lampung Utara mendorong sektor perikanan menjadi destinasi wisata pendorong ekonomi warga.

Penurunan harga pada beberapa komoditas akibat lemahnya permintaan perlu diantisipasi karena dapat mendorong dilakukannya pengurangan produksi.

Bank Indonesia menyatakan bahwa perekonomian Lampung pada triwulan IV 2020 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Ini peresmian beberapa UMKM yang kita dorong pada kondisi saat Covid-19 ini kembali aktif perekonomiannya agar berdampak pada masyarakat.

Nilai impor Juli 2020 lebih rendah 78,22 juta dolar atau turun 41,81 persen jika dibanding Juli 2019 yang tercatat 187,09 juta dolar.

Ekonomi kecil dan menengah ini terus di-support karena 99% pelakunya adalah rakyat kecil.