Penusukan

Polisi Temukan Pisau di Tokyo Space Cafe Bandar Lampung
Diduga kuat digunakan untuk menusuk korban Prada AAS.
Mulanya, terdakwa dan korban terlibat cekcok hingga berujung perkelahian.
Owner Tokyo Space, Bayu Prayoga mengaku tidak mengetahui langsung peristiwa penusukan yang mengakibatkan satu anggota TNI meninggal dunia di kafe.
Sebagai tindak lanjut dari aksi keributan yang menyebabkan satu anggota TNI tewas pada Mingu, 15 Mei 2022, dini hari lalu.
"Doakan saja pelaku segera terungkap," katanya, usai pra-rekonstruksi, Senin, 16 Mei 2022.
Polresta Bandar Lampung menghadirkan 11 orang saksi dalam prarekonstruksi kasus pembuhunan seorang anggota TNI AD Prada AAS di Cafe Tokyo Space.
Panti pijat tersebut merupakan tempat kejadian perkara percobaan pembunuhan yang menyasar salah satu pegawai beberapa waktu lalu.
JAW langsung masuk menerobos kamar dan menghujani tusukan ke arah korban dengan menggunakan pisau.
Tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Lampung dan Satreskrim Polres Mesuji masih memburu pelaku penusukan di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.
IB (16), pemuda asal Ogan Komering Ilir (OKI) tewas akibat tusukan senjata tajam di Jalan Lintas Desa Brabasan, Tanjung Raya, Mesuji, 3 Apri 2022.
Penusukan bermula saat tersangka bersama teman-temanya berkumpul dan meminum minuman keras di depan rumah korban.
BG (22) menuduh korban, Melda Aulia (25) telah berselingkuh dengan sang ayah.
Saksi mata penusukan, Heri Lotre menceritakan, kejadian bermula saat korban mendatangi rumahnya karena memiliki kedekatan dengan istri saksi.
Adi Septian, divonis 10 tahun penjara. Adi terbukti membunuh Suhaidi yang bekerja di bagian penatu alias laundry.
Peristiwa pembunuhan terjadi pada Selasa, 29 Juni 2021 lalu.
Petugas menyita barang bukti sebilah pisau yang digunakan pelaku berikut baju korban yang berbercak darah.
Kyota Hattori (24), pelaku serangan di kereta Tokyo saat malam Halloween, mengaku sangat menyukai musuh bebuyutan karakter superhero Batman, Joker.
Pelaku diduga depresi setelah ditinggalkan ibu kandungnya meninggal.
Empat pelaku sudah ditangkap.
Keluarga, kerabat, dan rekan almarhum mengantar hingga pemakaman dengan diiringi tangisan.