Obat

Stok Obat Dinkes Lambar Banyak Kedaluwarsa
Wasis mengatakan obat-obatan yang telah memasuki masa kedaluwarsa tersebut sebagian besar berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Informasi pengetahuan tentang penggunaan obat masyarakat Pesisir Barat masih minim.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) harus katif dalam mengawasi peredaran obat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Obat-obat sirop tersebut diproduksi dari tiga farmasi, yakni PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afifarma.
Munculnya kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada Anak (GGAPA) membuka mata pemerintah dan masyarakat perlunya pembenahan pengawasan obat.
Menjaga imun juga bisa menjadi langkah antisipasi agar tidak terkena gagal ginjal.
Kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (acute kidney injury/AKI) pada pasien di Indonesia sudah bisa disembuhkan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan menertibkan surat edaran mengantisipasi peredaran obat sirup parasetamol anak.
Ketersediaan vaksin Covid-19 memang menjadi harapan masyarakat untuk keluar dari krisis akibat pandemi.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan Hadi Pranoto, pembuat obat herbal peningkat antibodi.
Untuk penanganan covid-19 belum ada edaran resmi dari Kementerian Kesehatan terkait obat atau vaksin untuk pasien covid-19.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berisiko mematikan jika tidak diobati dengan tepat.