Konflikgajah

Kawanan Belasan Gajah Liar Gusur Tiga Rumah Warga
Kawanan gajah liar dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) menggusur tiga rumah warga di Lambar.
Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) melakukan kegiatan pembentukan tim mitigasi konflik manusia-gajah berbasis masyarakat dan pelatihan manajemen.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat (Lambar) mendukung penggiringan gajah liar di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat.
Petugas penanganan konflik antara manusia dengan Satgas Liar di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, akhirnya dapat menggiring masuk tiga ekor gajah.
Kawanan gajah merusak perkebunan warga Pekon Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Pesisir Barat. sekitar pukul 17.15 WIB, Jumat, 3 Desember 2021.
Rumah pohon yang dibangun di atas pohon dengan ketinggian 12 meter itu didukung oleh pihak TNBBS.
Gerombolan gajah liar Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang masuk areal perkebunan di Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur (Lamtim).
Kanalisasi itu bertujuan agar gajah liar dari areal TNWK yang akan keluar dan masuk ke kebun warga terhalang.
Bupati Lampung Timur (Lamtim), M. Dawam Rahardjo, akan mengusulkan pembangunan kanal disepanjang perbatasan antara desa penyangga dengan area TNWK.
Saat menjaga kebun jagung miliknya.
Konflik manusia dengan satwa dilindungi masih terus terjadi dalam perebutan lahan. Namun, konflik tersebut justru membawa berkah buat Suhadak.
Lima paket bantuan pakan gajah senilai Rp250 juta itu akan ditanam di perbatasan kawasan dengan lahan marga di dua kecamatan.
Pertemuan itu akan dipusatkan di gedung sekolah kopi di Kecamatan Way Tenong pada Jumat, 17 September 2021.
Kawanan gajah kembali merusak rumah warga di Pekon Gunungratu, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat, Sabtu malam lalu, 11 September 2021.
Sebanyak 49 unit rumah warga di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, dirusak gajajh liar dalam dua pekan terakhir.
Jumlah kerusakan bangunan rumah dan gubuk milik warga akibat serangan gajah liar di Pekon Hantatai, Lampung Barat kembali bertambah.
Poisisi 12 ekor gajah liar di kawasan TNBBS Resort Suoh pada Senin, 3 Agustus 2020, terpantau telah bergeser hingga 200 meter dari lokasi awal.
Masuknya gerombolan gajah liar sejak 2019 hingga 2020 sudah terjadi lebih dari 30 kali. Diduga kemungkinan terbesar pemicunya adalah kebutuhan pangan.
Zainal Arifin, 53, seorang petani di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan tewas setelah terinjak gajah.
Belasan gajah itu memasuki areal perkebunan masyarakat berlangsung sejak Senin, 9 Maret 2020, lalu.