Gantungdiri

Diduga Masalah Asmara, Remaja 21 Tahun Akhiri Hidup di Dapur
Seorang remaja putri berinisial EA (21), warga Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Seorang remaja berinisial AP (17), warga Pringsewu Barat, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada Rabu 31 Maret 2021, sekitar pukul 06.00.
Seorang gadis remaja yang masih duduk di bangku kelas VI Sekolah Dasar (SD) ditemukan tewas gantung diri di loteng rumahnya
Zahra Shiva (21), mahasiswi ditemukan tewas gantung diri di kediamannya.
Institut Teknologi Sumatera (Itera) memberikan tanggapan soal mahasiswinya yang ditemukan gantung diri.
Warga setempat menyatakan penemuan jasad pertama kali tak lain oleh pacar korban sendiri.
Ia ditemukan tewas Rabu, 20 Januari 2021, sekitar pukul 23.30.
Diduga depresi karena sakit yang tak kunjung sembuh, Musodah (46), warga Dusun 1 pematangsari, Desa Margasari, Kecamatan Sragi, nekat gantung diri.
Korban ditemukan pertama kali oleh orangtuanya.
Seorang remaja warga Dusun VIII, Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, ditemukan tewas tergantung, sekitar pukul 14.30, Selasa, 1 Nov
Seorang narapidana anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandar Lampung, tewas gantung diri.
Seorang warga ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya Desa Papan Tanggu Jaya, Sungkai Utara, Lampung Utara.
Jasad Mbah Sarnak yang masih tergantung dengan sehelai kain ditemukan oleh beberapa warga yang hendak mencari semut angkrang.
Iya kejadian sore tadi, jadi tetangga bedengnya dengar suara jeritan, pas dicek ada yang gantung diri.
AP (26), warga Pekon Pardasuka, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di ruang tengah rumah.
Seorang wanita bernama Rukamatandung (55), ditemukan tak bernyawa dalam keadaan gantung diri di kediamannya Jalan Terusan Way Kanan, Enggal.
Lansia berinisial HS (66) ditemukan gantung diri di rumahnya menggegerkan warga Pekon Bulokarto, Minggu, 26 Juli 2020.
Saksi dan warga sekitar melihat korban dalam keadaan tergantung di kasau plafon dengan menggunakan kabel listrik warna putih.
Sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Parmono (32) warga Dusun I Kumpulrejo, Desa Transtanjungan, Lamsel, sering mengancam bunuh diri.