Erupsi

GAK Erupsi Lagi, Ketinggian Abu Capai 1.000 Meter
Hingga kini, status Gunung Anak Krakatau masih berada di level III atau siaga. Siapapun dilarang untuk beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah.
Gunung Anak Krakatau (GAK) masih menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan semburan abu vulkanik.
AirNav Indonesia memastikan bahwa erupsi dan letusan beberapa gunung api pada 3-4 Desember 2023, tidak berdampak pada penerbangan.
Sejak dini hari hingga pukul 09.00 wib, Gunung Anak Krakatau tercatat 3 kali erupsi dengan kolom abu tertinggi teramati ± 1000 meter di atas puncak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung menyiapkan langkah mitigasi untuk mengatasi dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).
Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) dinilai tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Peningkatan aktivitas gunung api yang terletak di Selat Sunda Lampung Selatan itu, ternyata tidak berpengaruh terhadap kegiatan melaut para nelayan.
Penyebab Gunung Anak Krakatau teru mengalami erupsi dijelaskan oleh Guru Besar Bidang Teknik Geofisika Universitas Lampung, Muhammad Sarkowi.
4 gunung api di Indonesia berstatus level III atau siaga, salah satunya yakni Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terletak di Selat Sunda Lampung Selatan.
Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terletak di Desa Hargo Pancuran mencatat setidaknya ada 60 kali letusan yang terjadi pada Senin kemarin
Sejak pukul 00.00 WIB, tercatat sudah dua kali GAK erupsi dengan ketinggian kolom abu teramati ± 1000 meter di atas puncak.
Gunung Anak Krakatau (GAK) masih terus mengeluarkan asap dari kawah hingga Senin, 27 November 2023 malam.
Peningkatan aktivitas Anak Gunung Krakatau (GAK) sejak Minggu (26/11) pagi hingga hari ini tidak mempengaruhi kegiatan penyeberangan dan nelayan.
Tercatat ada delapan kali erupsi, dan membuat status Gunung Anak Krakatau saat ini menjadi level III atau siaga.
Gunung Anak Krakatau erupsi 5 kali dalam sehari pada Senin, 27 November 2023 dengan kolom abu tertinggi teramati ± 2000 m di atas puncak.
Erupsi Gunung Anak Krakatau 4 kali hari ini pada Senin, 27 November 2023 tidak mempengaruhi ketinggian gelombang di Lampung.
Gunung Anak Krakatau (GAK) di Lampung erupsi empat kali dalam sehari pada Minggu, 26 November 2023.
Masyarakat diminta untuk mentaati aturan pemerintah dengan tidak mendekati gunung api ini.
Gunung Anak Krakatau yang terletak di Perairan Selat Sunda, tepatnya di Kabupaten Lampung Selatan ini, mengalami erupsi sebanyak 6 kali.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali terjadi letusan hingga tiga kali, Kamis, 20 Juli 2023.