TNBBS

49 Rumah Petani di Suoh Dirusak Gajah
Sebanyak 49 unit rumah warga di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, dirusak gajajh liar dalam dua pekan terakhir.
Masyarakat Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh mengantisipasi kedatangan rombongan gajah liar dengan cara melakukan ronda setiap malam.
Posisi kawanan gajah liar di Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat sejak semalam mulai bergeser masuk ke kawasan.
Sejumlah warga Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh, Lampung Barat bersama petugas TNBBS melakukan aksi bakar ban bekas.
Bukan perkara mudah untuk masuk ke desa penyangga TNBBS itu. Hanya motor dengan ban berbalut rantai, yang mampu menapaki medan ekstrem tersebut.
Masyarakat Dusun Sukaraja, Desa Sukamarga, Kecamatan Souh, Kabupaten Lampung Barat, terus berinovasi untuk menambah penghasilan.
Program Bestari yang melakukan pendampingan dan penyuluhan untuk masyarakat Desa Sukamarga, Kecamatan Souh, Lampung Barat.
Perambahan terus mengancam kelestarian Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Sudah dibicarakan dengan pihak TNBBS.
Kawanan gajah liar merusak belasan bangunan warga di Pemangku Talanggajah dan Batukapal, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh.
Keinginan masyarakat Lampung Barat khususnya Suoh, dan Bandarnegeri Suoh untuk menikmati jalan yang memadai di sepanjang 9,7 km yang melintasi TNBBS.
BPJN menginventarisasi jalan yang rusak dan wilayah yang berpotensi longsor. Begitu juga Balai TNBBS, harus dijaga dengan baik.
Penggarap talang-talang yang berbatasan dengan rimba agar mengurangi kegiatan atau menghentikan kegiatannya karena posisi gajah liar sudah dekat.
Keberadaan harimau Sumatera dihadapkan pada berbagai ancaman diantaranya perburuan, perdagangan ilegal, perambahan, pembalakan liar, dan konflik.
Dalam rangka memperingati Hari Konservasi Nasional, Balai Besar TNBBS wilayah II Liwa, Senin, 10 Agustus 2020, melaksanakan aksi bersih-bersih.
Poisisi 12 ekor gajah liar di kawasan TNBBS Resort Suoh pada Senin, 3 Agustus 2020, terpantau telah bergeser hingga 200 meter dari lokasi awal.
Masuknya gerombolan gajah liar sejak 2019 hingga 2020 sudah terjadi lebih dari 30 kali. Diduga kemungkinan terbesar pemicunya adalah kebutuhan pangan.
Belasan gajah itu memasuki areal perkebunan masyarakat berlangsung sejak Senin, 9 Maret 2020, lalu.
Balai Besar TNBBS bersama OPD terkait Pemkab Lampung Barat mulai melaksanakan identifikasi dan verifikasi warga berada di zona rehabilitasi hutan.
Sebagai deteksi dini terhadap konflik gajah Sumatera dengan manusia, Dinas Kehutanan Provinsi Lampung menggelar rapat kesiapan pemasangan GPS collar.