LAMPURA

Lahan Pertanian Seluas 837 Hektare di Lampura Berpotensi Alami Kekeringan
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Lampura melalukan berbagai upaya dalam menanganinya. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan pompa air.
Kepala Dinas Perdagangan Lampura, Hendri mengakui bahwa tingginya harga beras diakibatkan kurangnya pasokan di pasaran.
Menurutnya dari 7 kendaraan pemadam tersebut, 2 diantaranya mengalami kebocoran, aki rusak (1), mangkrak (1), rusak (2) dan efektif (1).
Dengan pendekatan ini, potensi masalah terkait dana BOS dapat diminimalisir, mengingat realisasi dana sering kali menjadi perhatian wartawan dan LSM.
Pers atau media memainkan peran penting dalam menginformasikan isu pendidikan terkini ke masyarakat, baik tentang kebijakan pendidikan dan prestasi.
Bantuan kursi roda tersebut diberikan ke dua warga yang tengah mengalami sakit struk dengan kondisi saat ini perlu alat bantu kursi roda.
Mereka adalah Ketua KPU Tulangbawang Barat Cecep Ramdani, dan Anggota KPU Lampung Utara Mad Akhir.
Meski belum berdampak luas, namun itu sangat dirasakan masyarakat. Khususnya berada di wilayah ibu kota kabupaten tertua di Lampung itu.
Kejadian itu tersebar di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Kotabumi Selatan, Abung Selatan, Hulu Sungkai dan lainnya.
Untuk memeriahkan prosesi, juga dilaksanakan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Kunto Guritno asal Kota Metro, Lampung.
Harga sejumlah kebutuhan pokok masih bertahan tinggi di wilayah Kabupaten Lampung Utara.
Kasus tersebut berasal akumulasi dari kasus tahun 2022, dan tahun ini sampai Juli 2023
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat terdapat 116 orang anak sudah menjalani pengobatan HIV/AIDS.
Hendri mengatakan kuota elpiji 3 kg di wilayah Lampung Utara (Lampura) mendapat tambahan sekitar 300 ribu tabung.
Menurutnya, pemerintah daerah juga memberikan bantuan berupa bibit padi yang tahan terhadap musim kemarau.
Kepala Bappeda Lampura, Andi Wijaya (AW) mengatakan semua yang dilaksanakan telah sesuai aturan.
Sekretaris DPKP Lampura, Sari Husin, mengimbau agar masyarakat selalu berjaga-jaga dan menyediakan alat pemadam kebakaran ringan (apar).
Bahan bangunan yang mudah terbakar membuat api begitu cepat menyebar.
Kabupaten Lampung Utara bersanding dengan tiga kabupaten lain dengan angka 30%. Yakni Pesisi Barat, Lampung Timur dan Tulang Bawang (Tuba).
Pihaknya menghimbau kepada seluruh jajaran agar dapat bekerja sesuai rambu - rambu yang ada. Sehingga dapat terhindar dari persoalan yang tengah mela