Feature

Kisah Ikhlas dan Ketakutan Pengantar Sampel Covid-19
Senyum dikerutan wajahnya selalu terpancar ketika pertama kali bertemu dengan Jono.
Sesekali alis mata Retno Noviana berkenyit, tatapannya lurus kedepan, seolah-olah sedang mengingat-ingat kejadian ketika dirinya terkonfirmasi Covid
Luas areal tanaman lada dari tahun ke tahun di Lampung Utara semakin tergerus.
Bukan tanpa sebab, Teh Sumi, begitu dia disapa, harus menjalani "keterasingan" karena sebuah cap di dahinya “orang gila”.
Gemerincik suara air laut berbaur deru mesin ketinting, mengiringi laju perahu fiber berkatir bambu saat menerjang ombak laut Teluk Semangka.
Di bawah terik sinar matahari, seorang petani rampai yang mempunyai delapan belas cucu itu mengelap peluh dengan raut wajah yang lesu.
Tadinya saya pikir rapid test diambil darah yang banyak, ternyata hanya sedikit pakai jarum untuk sampel.
Panen lada di awal Agustus 2020, menjadi asa bagi perempuan di sentra produksi tanaman lada yang mencari hasil tambahan sebagai buruh petik.
Bocah balita itu nampak seperti anak normal ketika dipangkuan sang ibu di rumahnya dengan ukuran 7x6 meter di Dusun Karangmekar, Desa Mekarmulya.
Dingin dicampur air yang bocor, masuk ke gubuk reyot di warga Jalan WR. Supratman, Gang Sanuba, Kelurahan Talang, Telukbetung Selatan.
Seorang kakek yang mengaku berusia 102 tahun hidup sebatang kara di sebuah gubuk yang tak layak di Jalan Sultan Agung, Wayhalim, Bandar Lampung.
Kedua tangan pria itu nampak ligat mengarit tiap rumpun tanaman padi yang masih berdiri di areal lahan persawahan Desa Palaspasemah.
Sejak wabah korona melanda Indonesia, pembuatan produk kerajinan tangan merangkai bambu itu, kini terhenti.
Menjadi pengrajin perahu jukung merupakan sumber mata pencaharian sehari-hari yang dilakoni Samaun (46) warga asal Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa.
Menjelang senja itu suasana sepi, semilir angin sepoi dan suara deburan ombak terdesir di Pantai Labuhan Jukung, Pesisir Tengah.
Wajah senja yang mulai mengeriput itu dengan penuh semangat menjajakan es cincau di wilayah Bandar Lampung.
Mereka menikmati betul setiap genangan yang ada di halaman parkir depan gedung wakil rakyat tersebut.
Untuk satu balon lampu dibanderol Rp20--Rp25 ribu dan dalam semalam rata-rata menjual 5—10 buah.
Suyanto, peternak lebah lain di Dusun Sumberasri, Desa Sumberarum, Kecamatan Kotabumi, mengaku telah memiliki 13 koloni lebah madu jenis apis cerana.
Suara deritan cangkul yang beradu dengan batu terdengar terus-menerus seakan menjadi penyemangat gotong royong di jalan raya Kecamatan Sidomulyo.