Zakat PNS Tanggamus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kotaagung (Lampost co)--Bupati Dewi Handajani mengapresiasi langkah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tanggamus, karena bersedia menyisihkan penghasilan setiap bulan untuk zakat.

Perolehan zakat tersebut menurut Dewi telah ikut andil dan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Tanggamus.

"Kepada seluruh Muzakki yang telah menyerahkan kewajiban zakatnya kami ucapkan terima kasih dan mudah-mudahan mendapat ganjaran pahala dan rezekinya dilipat gandakan oleh Allah SWT," kata Dewi Handajani kepada Lampost.co saat dikonfirmasi. Kamis, 25 Mei 2023.

Dewi mengatakan hasil zakat/infaq dan shadaqah disalurkan melalui  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggamus. Kegiatan pengumpulan zakat PNS tersebut merupakan program pemerintah kabupaten. 

"Semua bantuan yang diserahkan ini adalah hasil dari pengumpulan zakat, infak dan sedekah yang dikelola oleh Baznas Tanggamus dari para Muzakki yang telah menyerahkan atau membayar zakat," jelasnya.

Dewi berharap program tersebut dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, sehingga mewujudkan kesejahteraan rakyat. 

"Kami dari pemda juga terus mendukung gerak langkah organisasi Baznas Tanggamus, yaitu dengan dukungan dana hibah, dimana tahun lalu kami berikan sebesar Rp50 juta," ucapnya.

Penyaluran Zakat

Sementara itu Ketua Baznas Tanggamus, Fadhoil mengatakan seluruh penerimaan zakat dari PNS pemerintah daerah Tanggamus telah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Zakat disalurkan dalam bentuk bantuan berupa, satu unit gerobak berkah, satu etalase, tiga kursi roda, tiga tongkat, dan terakhir adalah beasiswa ASIK (Anak Sekolah Ingin Kuliah).

"ASIK dilatarbelakangi karena rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tanggamus," katanya. 

Program ASIK diperuntukkan bagi putra-putri Tanggamus yang akan atau sedang kuliah di perguruan tinggi di seluruh Indonesia, namun mengalami kesulitan pembiayaan. 

"Program ini juga dibuat untuk mengajak seluruh masyarakat Tanggamus, dua anak kuliah, untuk program ASIK, atas nama Elma Diana dan Salma Bintang," kata dia.

Putri Purnama