Warga Terdampak Debu Batu Bara Minta PT GML Tambah Mesin Pompa Air dan Jaring

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Keluhan warga RT 05, Lingkungan 1, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung ditindaklanjuti oleh pihak PT Global Mahardika Logistic (GML). Keluhan warga yakni perihal debu batu bara yang mencemari dan masuk ke pemukiman warga. 

Dalam pertemuan tersebut, Lurah Way Lunik, Dody Marthalaga memfasilitasi mediasi antara warga dengan PT GML. 

Dody menyebut kesepakatan yang dicapai adalah pihak perusahaan harus segera menambah mesin pompa air, pembuatan sumur bor tambahan, dan pemasangan jaring di areal lokasi stockpile. 

Baca Juga: El Nino Picu Debu Batu Bara Masuk ke Pemukiman Warga

"Alhamdulillah dalam dialog pihak perusahaan bersedia mengakomodir keluhan warga," ujar Dody Marthalaga usai mediasi di kantor PT GML, Rabu, 30 Agustus 2023. 

Dody menjelaskan, pertemuan dilakukan untuk mencari solusi serta antisipasi pencemaran debu agar tidak lagi mengganggu lingkungan sekitar. 

Ia berharap pihak perusahaan dapat segera merealisasikan apa yang telah disepakati bersama agar tidak ada lagi keluhan di tengah masyarakat. "Diharapkan pertemuan ini ada solusi antara warga sekitar dan PT GML," ungkapnya. 

Sementara itu, Human Resource Environment, PT GML, Herry Pedro menegaskan, pihaknya siap untuk secepatnya merealisasikan hasil pertemuan dan mengaku terbuka jika ada usulan lainnya dari warga. "Nanti akan kita realisasikan, yang jelas secepatnya," pungkasnya. 

Ricky Marly