Warga Sukabumi Temukan Bayi Menangis Dikerubuti Semut di Kebun Singkong

Bandar Lampung (Lampost.co)-- Seorang bayi perempuan ditemukan warga di semak-semak bekas kebun singkong di Jalan Pulau Nias, Gang Pubian Ujung, Sukabumi, Bandar Lampung, Kamis, 24 Februari 2022, sekitar pukul 18.00 WIB.

Warga setempat, Nani mengatakan, bayi itu ditemukan pertama kali oleh saudaranya saat melewati semak belukar usai dari memancing. Saat melewati perkebunan singkong ia mendengar suara tangisan bayi, sontak ia kaget dan langsung berlari pulang ke rumah untuk memberitahu warga

"Ceritanya sepupu saya abis mancing terus pulang lewatin kebun singkong tapi banyak alang-alangnya. Lalu dengar suara bayi langsung lari mengajak bapaknya buat nyaksiin," katanya.

Setelah ramai, warga langsung ke lokasi semak-semak mencari sumber suara tangisan bayi. Tak lama benar warga melihat bayi tergeletak tanpa busana menangis.

"Saat diambil warga bayi sudah mulai membiru, dan banyak semut di tubuhnya," ujarnya.

Selanjutnya, warga bersama Bhabinkamtibmas setempat membawa bayi tersebut ke rumah sakit Kosasih. Setelah mendapatkan perawatan intensif bayi dibawa ke rumah warga.

"Udah di rumah sekarang, dirawat tempat yang nemuin pertama sepupu saya itu," katanya.

Sementara itu, Babinsa Sukabumi, Sertu Jayalita menjelaskan penemuan bayi tersebut bermula tiga orang warga yang hendak memancing belut yang tidak jauh dari lokasi bayi ditemukan.

"Setelah dilakukan pencarian, akhirnya saksi dan warga menemukan seorang bayi perempuan keadaan hidup dengan posisi terlentang tanpa penutup sedikitpun. Dan pada tubuh bayi sudah banyak semut," terangnya.

Dia menambahkan kemudian bayi tersebut dibawa warga dan pamong desa setempat ke Puskesmas Rawat Inap Sukabumi.

"Warga menduga bayi tersebut sengaja dibuang orangtuanya," tandasnya.

Terpisah, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan saat ini jajarannya sudah ke lokasi dan melakukan pengecekan serta penyidikan."Personel masih cek di lokasi," katanya.

Winarko