#pulsalistrik#pesisirbarat#minimarket#keluhankonsumen

Warga Keluhkan Layanan Salah Satu Minimarket di Pekon Seray

( kata)
Warga Keluhkan Layanan Salah Satu Minimarket di Pekon Seray
Minimarket di pertigaan Simpang Bandara M Taufik Kiemas, Pekon Seray, Pesisir Tengah, Pesisir Barat yang dikeluhkan warga terkait pengisian pulsa listrik prabayar. (Foto: Lampost.co/Yon Fisoma)


Krui (Lampost.co) – Warga yang mengisi pulsa listrik prabayar di salah satu minimarket di pertigaan Simpang Bandara M Taufik Kiemas, Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, mengeluh. Sebab nomor token listrik yang dimasukkan ke KWH meter selalu gagal.

"Saya membeli pulsa listrik di Indomaret yang ada di pertigaan simpang bandara, saya membayar kepada petugas di sana Rp102.500. setelah saya memasukkan deretan angka yang ada pada struk pembelian listrik prabayar yang diberikan oleh pihak Indomaret, ternyata lima kali saya coba masukkan namun pada KWH meter listrik, tampilan tulisannya, Gagal,” kata Ari (43) warga Kecamatan Pesisir Tengah, kepada Lampost.co, Senin, 05 Juni 2023.

Selanjutnya ia kembali ke minimarket tersebut untuk menyampaikan keluhan. “Tapi petugas yang ada di sana, mengatakan saya harus mengurus sendiri ke kantor PLN. Ini jelas sangat mengecewakan saya, mereka tidak bertanggung jawab atas keluhan dari konsumen. Mereka lepas tangan dengan menyuruh konsumen mengurus sendiri,” kata dia.

Mestinya, kata dia, pihak minimarket tersebut harus bertanggung jawab mengurus persoalan tersebut, “Bukan menyuruh konsumen yang harus ke kantor PLN. Mmereka dapat untung  dari penjualan pulsa listrik tersebut. Tetapi tidak mau tanggung jawab, jangan mau untungnya saja dong " kata dia.

Saat dikonfirmasi, salah satu pegawai minimarket, Susi mengatakan keluhan yang dialami Ari, banyak disampaikan oleh para pembeli pulsa listrik prabayar lainnya. "Iya banyak keluhan seperti itu. Mereka memang harus mengurus sendiri ke PLN. Kami kan sudah menjual dan sudah keluar angka-angka itu yang dikeluarkan oleh pihak PLN. Jadi mereka harus mengurus sendiri keluhan itu ke kantor PLN," kata dia.

Di tempat lain, seorang petugas PLN Krui Rusdi mengatakan memang banyak keluhan warga pembeli pulsa listrik prabayar. Penyebab pulsa listrik berstatus tertolak atau gagal saat dimasukkan ke KWH atau meteran listrik karena masa waktu penggunaan KWH sudah lama. Sehingga harus diregister ulang atau direset ulang.

"Penyebabnya adalah masa waktu pemakain KWH yang sudah bertahun-tahun, sehingga perlu diregister ulang dengan cara memasukkan deretan angka yang nanti kami PLN berikan ke konsumen. Setelah angka angka itu dimasukkan di meteran listrik baru kemudian memasukkan angka angka yang dibeli dari Indomaret tadi. kalau datang ke kantor ini, keluhan itu akan kami layani," kata Rusdi ditemui di kantor jaga PLN yang berada di pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar