Warga Bandar Lampung Diminta Waspada Hepatitis Akut

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengimbau warga aar waspada terhadap potensi penularan penyakit hepatitis akut, terutama pada anak-anak. Pasalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis sudah ada lima korban meninggal di sejumlah daerah akibat penyakit tersebut. 

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, anak usia di bawah 16 tahun merupakan kelompok rentan tertular virus tersebut. Kelompok usia itu adalah para peserta didik pada jenjang SD dan SMP.

"Yang kita takutkan adalah penyakit hepatitis akut yang menyerang anak 16 tahun ke bawah, berarti anak SMP dan SD, juga TK dan PAUD," ungkapnya saat melakukan tinjauan PTM 100% ke sejumlah sekolah di Bandar Lampung, Rabu, 11 Mei 2022.

Baca: Hepatitis Akut Belum Ditemukan di Lampung

Untuk itu, ia menegaskan agar sekolah bisa memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) selama pelaksanaan PTM. Hal tersebut penting untuk mencegah terjadi penyebaran penyakit.

Selain itu, dia juga meminta orang tua/wali murid untuk bekerja sama dalam mengawasi dan memberikan arahan kepada anak-anak. Kerja sama itu diharapkan bisa menjaga kesehatan peserta didik.

"Karena kita tidak tahu Omicron ada di mana, hepatitis akut ada di mana. Kita semuanya harus bekerja sama dengan baik," kata dia.

Sobih AW Adnan