Wagub Nunik Minta Warga Aktif Tangkal Radikalisme

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan masyarakat harus berani lapor, ketika mengetahui adanya kegiatan mencurigakan dan mengarah kepada radikalisme yang ada di lingkungan sekitar.

"Jadi warga juga harus aktif melaporkan ketika ada kegiatan-kegiatan yang mencurigakan yang dilakukan oleh sekelompok orang. Kita kan kalau bertetangga, pasti kenal ya, kalau ada kegiatan yang mencurigakan harus berani untuk melapor," kata dia, Rabu, 08 Februari 2023.

Nunik mengatakan, masyarakat bisa melaporkan temuan-temuan yang mencurigakan kepada perangkat desa, hingga kepolisian. Namun, informasi yang dilaporkan memiliki dasar dan sumber yang jelas.

"Tapi jangan sampai hoaks yang dilaporkan dan diviralkan ke mana-mana. Kalau memang ada kegiatan yang tidak wajar misalnya ada pertemuan di suatu rumah atau tempat dengan pakaian tertentu dan mencurigakan, bisa saja disampaikan kepada pamongnya," ujar dia.

Nunik mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan berbagai cara untuk menangkal radikalisme dan terorisme. Salah satunya dengan mendatangi kampus-kampus untuk sosialisasi.

"Pada 2022 dari Agustus sampai Desember itu saya sendiri tidak berhenti keliling kampus untuk sosialisasi masalah radikalisme. Karena saat ini sudah banyak  bibit-bibit redikal yang memang diciptakan, bukan lagi orang dewasa tapi anak-anak juga sudah diracuni," kata Nunik.

Permasalahan terbaru yang muncul, lanjut Nunik, salah satu pimpinan jaringan terorisme yang baru saja terungkap di Lampung Utara adalah seorang ASN. Fakta itu disebut Nunik cukup mencengangkan.

"Maka dari itu kolaborasi bersama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga keutuhan NKRI. Nggak bisa kalau yang gerak hanya Linmas, FKUB, atau lintas agama saja," kata dia.

Nunik meminta kepada seluruh pihak termasuk sekolah menengah hingga perguruan tinggi untuk memberikan pemahaman masyarakat, mengenai radikalisme dan terorisme.

"Kami juga terus berkolaborasi dengan kepolisian untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam hal menangkal radikalisme dan terorisme," kata dia.

Deni Zulniyadi