#rusiaukraina#beritainternasional

Waduh, Putin Mulai Sebar Senjata Nuklir di Belarusia

( kata)
Waduh, Putin Mulai Sebar Senjata Nuklir di Belarusia
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: AFP


Moskow (Lampost.co) -- Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Hal itu berdasarkan kesepakatan dekrit antara Rusia dan Belarus. Atas langkah itu, kontrol senjata tetap berada di Kremlin.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan pengerahan senjata jarak pendek di Belarus sebagai langkah secara luas untuk peringatan bagi Barat yang meningkatkan dukungan militer ke Ukraina.

Namun, Putin tidak mengumumkan waktu pasti senjata itu dikerahkan. Hanya saja, pembangunan fasilitas penyimpanan di Belarus untuk senjata nuklir akan selesai pada 1 Juli.

BACA JUGA: Kim Jong-un: Rusia Akan Menang Melawan Barat

Pengumuman itu juga tidak menginformasikan jumlah senjata nuklir yang akan tersimpan di Belarusia. Pemerintah AS yakin Rusia memiliki sekitar 2.000 senjata nuklir taktis, meliputi bom yang dapat dibawa pesawat terbang, hulu ledak untuk rudal jarak pendek, dan peluru artileri.

“Rusia menyerahkan sistem rudal taktis Iskander-M yang mampu menggunakan rudal dengan hulu ledak konvensional dan nuklir kepada angkatan bersenjata Belarusia. Moskow juga memberikan bantuan dalam memperlengkapi kembali pesawat tempur Belarusia untuk membawa amunisi khusus,” sebut laporan TASS, seperti dikutip The Week, Jumat, 26 Mei 2023.

BACA JUGA: Resmi Gabung NATO, Finlandia Jadi Ancaman Baru Rusia

Senjata nuklir taktis itu untuk menghancurkan pasukan dan senjata musuh di medan perang. Mereka memiliki jangkauan yang relatif pendek dan hasil yang jauh lebih rendah dari pada hulu ledak nuklir yang terpasang pada rudal strategis jarak jauh yang mampu melenyapkan seluruh kota.

Serangan yang Dinantikan

Penandatanganan kesepakatan terjadi saat Rusia bersiap menghadapi serangan balasan Ukraina yang sangat dinantikan. Pejabat Rusia dan Belarusia juga membingkai langkah tersebut karena dorongan permusuhan dari Barat.

BACA JUGA: Pertama Sejak 1990-an, Rusia Tempatkan Senjata Nuklir di Belarusia

“Penyebaran senjata nuklir nonstrategis menjadi respons efektif terhadap kebijakan agresif negara-negara yang tidak bersahabat dengan kami,” kata Menteri Pertahanan Belarusia, Viktor Khrenin, di Minsk pada pertemuan dengan Menhan Rusia, Sergei Shoigu.

“Dalam konteks eskalasi ancaman yang sangat tajam di perbatasan barat Rusia dan Belarusia, keputusan dibuat untuk tindakan balasan di bidang militer-nuklir,” ujar Shoigu.

Putin berpendapat pengerahan senjata nuklir taktis di Belarusia, mengikuti jejak Amerika Serikat. AS tercatat memiliki senjata nuklir yang berbasis di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki.

Pemimpin oposisi Belarusia yang diasingkan, Sviatlana Tsikhanouskaya, mengutuk langkah tersebut.

“Kami harus melakukan segalanya untuk mencegah rencana Putin menyebarkan senjata nuklir di Belarusia. Ini akan memastikan kendali Rusia atas Belarusia untuk tahun-tahun mendatang,” kata Tsikhanouskaya kepada The Associated Press.

Bagi Tsikhanouskaya ini akan kian membahayakan keamanan Ukraina dan seluruh Eropa.

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar