#rusiaukraina#beritainternasional

Usai Krimea, Vladimir Putin Datangi Kota Mariupol Ukraina

( kata)
Usai Krimea, Vladimir Putin Datangi Kota Mariupol Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bersama Gubernur Mikhail Razvozhayev di Sevastopol, 18 Maret 2023. (Russian Presidential Press Office/AFP/Getty)


Mariupol (Lampost.co) -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi kota Mariupol yang diduduki Moskow di Ukraina pada Minggu, 19 Maret 2023, menurut laporan kantor berita TASS. Satu hari sebelumnya, Putin mengunjungi Krimea, wilayah yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

Mariupol di wilayah Donetsk direbut pasukan Rusia setelah pertempuran berdarah pada Mei tahun lalu. Sejak saat itu, Mariupol tetap berada di bawah kendali pasukan Rusia.

Mengutip dari laman Independent, Putin terlihat mengendarai mobil berkeliling kota dan mengunjungi beberapa distrik di Mariupol. Ia juga sempat berhenti di sepanjang jalan dan berbicara dengan warga.

Selain itu, Putin juga bertemu sejumlah petinggi yang memimpin operasi militer Rusia di Ukraina.

Putin, yang menghadapi surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang di Ukraina, juga bertemu kepala staf umum Valery Gerasimov yang bertanggung jawab atas operasional invasi Rusia di Ukraina. Pertemuan berlangsung di pos komando Rostov-on-Don di Rusia selatan, lapor kantor berita TASS.

Hal itu kunjungan pertama Putin, setelah melancarkan invasi besar-besaran pada Februari tahun lalu ke Ukraina. Invasi yang dikecam sebagian besar komunitas internasional itu menyebabkan jutaan orang mengungsi, menewaskan ribuan orang dan membuat beberapa ribu lainnya terluka.

Sehari sebelumnya, Putin melakukan kunjungan mendadak ke Krimea untuk memperingati sembilan tahun aneksasi semenanjung Laut Hitam itu dari Ukraina.

Perjalanannya ke Krimea dan Mariupol dilakukan sehari setelah ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan atas tuduhan kejahatan perang. ICC menuduh Putin secara pribadi bertanggung jawab atas langkah deportasi ilegal anak-anak Ukraina ke Federasi Rusia selama invasi.

Di Sevastopol, kota terbesar di Krimea, Putin bertemu gubernur yang dilantik Moskow, Mikhail Razvozhaev. Putin mengunjungi sekolah seni dan pusat kegiatan anak-anak sebagai bagian dari proyek pengembangan taman bersejarah di situs koloni Yunani kuno.

"Presiden tahu cara memberi kejutan, dalam arti yang baik. Hari ini kami seharusnya meresmikan sekolah seni anak-anak. Semuanya siap untuk konferensi video dan laporan ke presiden melalui komunikasi khusus. Pada akhirnya, presiden datang sendiri. Dengan mobil. Dia berada mengemudi sendiri," tulis gubernur Razvozhayev di Telegram.

"Di hari yang bersejarah itu, presiden selalu bersama Sevastopol dan masyarakat Sevastopol. Negara kita memiliki pemimpin yang luar biasa," lanjutnya.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014. Sebagian besar komunitas global mengecam aneksasi tersebut sebagai tindakan ilegal yang hanya memperburuk hubungan antara Moskow dan Barat.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan setiap penyelesaian perdamaian dengan Rusia harus melibatkan penarikan Moskow dari Krimea serta semua wilayah yang diduduki sejak tahun lalu.

Effran Kurniawan








Berita Terkait



Komentar