Universitas Teknokrat Indonesia Siap Dukung Pembinaan Atlet E-Sports Lampung

Bandar Lampung (Lampost.co)--Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung dan Esports Indonesia Lampung menggelar kejuaraan elektronic sport Indonesia Gubernur Cup di Gelanggang Indoor Universitas Teknokrat Indonesia.

Kegiatan dibuka Gubernur Lampung yang diwakili Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Descatama Paksi Moeda, dan dihadiri Ketua Umum yang diwakili Ketua Harian ESI Lampung Iqbal Ardiansah.

Dalam sambutannya, Descatama mengatakan industri gaming yang sebelumnya hanya sekadar hobi kini menjadi olahraga profesional yang terorganisir. "Dalam rangka memperingati HUT ke-58 Provinsi Lampung dengan tema Bangkit Bersama Mewujudkan Lampung Berjaya, Pemprov dan pengurus E-Sports Indonesia mengadakan kejuaraan yang diikuti sekitar 1.000 peserta ini," kata dia, Kamis, 17 Maret 2022.

Menurut dia, turnamen tersebut merupakan bagian dari sejumlah misi gubernur yakni mengembalikan kejayaan Lampung dalam dunia olahraga.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia yang diwakili Warek 3 Muhammad Najib DS. mengatakan pihaknya mendukung penuh pembinaan atlet cabang olahraga elektronik. "Olahraga membentuk pribadi kompetitif baik dan berdayasaing. Karna itu perlu upaya berkelanjutan untuk mendorong peningkatan prestasi dan memotivasi atlet ke arah yang lebih baik," kata ketua pelaksana tersebut.

Menurut dia, Teknokrat sebagai PTS terbaik di Aseaan siap berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan prestasi atlet hingga tingkat dunia. Hal tersebut terbukti dari torehan prestasi tim e-sport yang meraih juara 2 nasional cabang olahraga E-Sport Mobile Legends di CBC Championship Divisi Mobile Legends Bang-bang yang digelar Universitas Telkom Bandung.

Salah satu peserta E-Sport Piala Gubernur Lampung tahun 2022, Agit Fadillah, mengatakan e-sports kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak muda. Minat milenial pada cabang olahraga elektronik itu. Dukungan lingkungan pendidikan, termasuk kampus, pada e-sports menjadi nilai lebih sekaligus daya tarik tersendiri bagi pelajar dalam memilih perguruan tinggi yang mengakomodasi minat dan bakat peserta didiknya.

"E-sport ini adalah hobi yang akhirnya menjadi keahlian yang mengasah bakat serta potensi generasi muda di Lampung hingga bisa menembus nasional bahkan internasional," kata peserta kompetisi PUBG itu. Ia mengapresiasi Teknokrat yang dinilai memberikan perhatian besar pada e-sport dan pembinaan minat serta bakat peserta didik.

Sri Agustina