UBL Bantah Adanya Bullying, Pemicu Penganiayaan karena Curanrek

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pihak Universitas Bandar Lampung (UBL) membantah adanya aksi bullying yang terjadi di lingkungan kampus. Kejadian itu murni dugaan penganiayaan yang terjadi secara spontan, Jumat, 29 September 2023. Penganiayaan disebabkan karena tuduhan pencurian korek (curanrek) oleh pelaku.
Wakil Rektor III UBL Bidang Kemahasiswaan Bambang Hartono mengatakan, korban Ikhsan dan Vero merupakan mahasiswa angkatan tahun 2019 Fakultas Ilmu Komputer.
Sedangkan para pelaku diduga berjumlah empat orang merupakan mahasiswa angkatan tahun 2022 Fakultas Teknik.
"Hasil konfirmasi bahwa korbannya itu ada dua, tapi yang melapor satu atas nama Vero. Nah, laporan itu saya dapatkan bahwa laporan ke Polda Lampung. Sekarang dilimpahkan ke Polresta Bandar Lampung," katanya.
Menurut Bambang, pemicu kejadian tersebut yakni mahasiswa Fakultas Teknik dipinjami korek kemudian diserahkan, setelah hendak pergi mahasiswa Fakultas Komputer (Vero dan Ikhsan) meminta koreknya kembali. "Dijawablah tidak tahu, ya sudah bang kalau enggak tahu jawab korban. Lalu, ada kawannya yang meminjam korek tadi mengatakan kepada korban kok kamu tengil amat ya," kata Bambang sembari menceritakan saat kejadian.
Sehingga sempat terjadi adu mulut. Mahasiswa Fakultas Teknik tersebut akhirnya melakukan pemukulan terhadap mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (korban). "Karena terjadi pemukulan ramailah di lokasi dan direlai banyak orang termasuk satpam," katanya.
Akibat kejadian tersebut, korban mendapati beberapa luka baik di badan maupun di bagian wajah (bibir). Tak hanya itu korban juga ditendang oleh pelaku. "Saat ini semua proses kita serahkan ke pihak kepolisian, langkah selanjutnya nanti setelah ada keputusan dari Pengadilan," katanya.
Sebelumnya, viral di media sosial rekaman CCTV diduga aksi bullying yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa di kampus swasta di Bandar Lampung. Seorang pria yang belum diketahui identitasnya menjadi korban bullying oleh rekan-rekan di kampusnya.
Dari video berdurasi 14 detik yang diterima lampost.co, tampak seorang mahasiswa di kepung teman-temannya. Sementara satu orang merangkul korban agar tidak terjadi aksi bullying.
Ricky Marly
Komentar