#Kebakaran#Bakauheni

Truk Ekspedisi JNE Terbakar di Dalam Kapal Feri Tujuan Bakauheni

( kata)
Truk Ekspedisi JNE Terbakar di Dalam Kapal Feri Tujuan Bakauheni
Sebuah kendaraan ekspedisi bermuatan paket milik JNE terbakar di dalam Kapal motor penumpang (KMP) Neaumi yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Minggu, 28 Februari 2021, pukul 20.00 WIB. Aan Kridalaksono


Kalianda (Lampost.co) -- Sebuah kendaraan ekspedisi bermuatan paket milik JNE terbakar di dalam Kapal motor penumpang (KMP) Neaumi yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Minggu, 28 Februari 2021, pukul 20.00 WIB.

Beruntung dalam insiden yang tidak menelan korban jiwa itu, kapal penumpang berhasil sandar di dermaga 1V Pelabuhan Bakauheni dengan aman pada pukul 21.00 WIB.

Wawan (28), salah satu penumpang KMP Neaumi mengatakan setelah berlayar selama 30 menit dari Pelabuhan Merak, tiba tiba tempat parkir kendaraan barang dikejutkan dengan asap tebal yang keluar dari salah satu kendaraan jasa paket JNE warna hijau.

"Kepulan asap tebal itu membuat penumpang kapal panik. Beruntung para sopir yang ada di dek bawah ikut membantu ABK memadamkan sumber api dari dalam boks kendaraan ekspedisi tersebut," kata Wawan yang berprofesi sebagai sopir angkutan barang tersebut kepada lampostco, Minggu malam 28 Februari 2021 .

Ia menceritakan insiden tersebut tidak sampai membuat truk ekspedisi tersebut ludes terbakar. Menurutnya sejumlah barang paketan masih dalam keadaan utuh saat sopir membuka pintu boks tersebut.

"Alhamdulilah kapal sandar di Pelabuhan Bakauheni dengan aman sekitar jam 9 malam," ujar warga kecamatan Ketapang Lampung Selatan itu. 

Peristiwa tersebut dibenarkan Humas PT cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap. Menurutnya kebakaran truk bermuatan paket dengan Nopol B 9258 UXU saat berada di dalam Kapal Neomi yang berlayar menuju Bakauheni.

"Kejadian sekitar pukul 20:35 WiB.  Kebakaran berhasil dipadamkan berkat penanganan cepat kru kapal dengan menggunakan hidrant yang berada didalam kapal," ujar Saiful.

Saiful mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kapal Neomi kini sandar di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh KSOP.

"KSOP akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah ada kerusakan dalam kejadian tersebut," pungkasnya. 

Winarko








Berita Terkait



Komentar