Terkendala Air, Realisasi Gernas Tanam Padi Lampung Utara Baru 42,51%

Kotabumi (Lampost.co)--Gerakan Nasional (Gernas) tanam padi di Kabupaten Lampung Utara seluas 668 hektare terkendala air. Akibatnya realisasi tanam hingga Oktober 2023 baru mencapai 42,51% atau 284 hektare.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Kabupaten Lampung Utara, Tommy Suciadi mengatakan lahan 384 hektare yang belum ditanam itu karena terkendala pengairan. Ratusan hektare lahan itu tersebar di Kecamatan Abung Tengah.
"Sehingga petani masih enggan melakukan olah tanah," kata Tommy saat dikonfirmasi Lampost.co pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Tommy mengatakan program Gernas Tanam Padi bersifat mandiri, mulai dari bibit, pupuk, dan lainnya. Namun kedepannya pemerintah daerah akan mengajukan bentuan melalui program calon petani calon lokasi (CPCL).
"Mereka inikan CPCL, itu yang nantinya kami ajukan kepada pemerintah. Baik itu melalui provinsi, ataupun langsung ke pusat. Dan untuk saat ini, belum ada bantuan seperti benih dan lainnya," katanya.
Pihaknya juga terus melakukan penyuluhan dan bimbingan bagi petani dan masyarakat dalam hal budidaya pertanian di tengah musim kemarau. Harapannya pertanian di Lampung Utara akan semakin maju.
"Secara khusus Kepala Dinas KPTPH Kabupaten Lampung Utara telah menerbitkan surat keputusan tentang pengawalan program Gernas agar masyarakat tani dapat melakukan proses budidaya dengan baik," tegasnya.
Putri Purnama
Komentar