Terjadi Empat Kali Kebakaran dalam Seminggu di Kecamatan Pugung
Kotaagung (Lampost.co) -- Terjadi empat kali kebakaran hutan dan lahan dalam seminggu ini di empat titik wilayah Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Peristiwa kebakaran menyebabkan satu korban meninggal dunia dan kerugian 10 hektare.
Kapolsek Pugung Polres Tanggamus, Ipda ORI Wiryadi mengatakan, kebakaran pertama terjadi pada Selasa, 19 September 2023. Terjadi kebakaran 1 hektare hutan dan lahan di Pekon Gunung Kasih, Kecamatan Pugung, Tanggamus.
"Korban meninggal dunia akibat kebakaran tersebut adalah Samsul Maari (50), alamat Pekon Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu," kata dia, Minggu, 24 September 2023.
Baca Juga:
Ia menuturkan, korban ditemukan pada Rabu, 20 September 2023 oleh saksi dan keluarganya, sebab ia tidak kunjung pulang ke rumah. "Tim melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Kemudian melakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu sebelum menyerahkan kepada keluarganya," jelasnya.
Kebakaran kedua, kata dia, yakni pada Kamis, 21 September 2023 pukul 10.30 WIB. Terjadi kebakaran hutan dan lahan di Pekon Gunung Tiga yang dimiliki oleh PT. Surya Lampung. "Kerugian yang diakibatkan adalah lahan perkebunan seluas 1 hektare, termasuk lahan produktif dan tidak produktif," ucapnya.
Baca Juga:
Kebakaran Lahan di Mesuji Dipadamkan Secara Manual karena Lokasi Sulit Diakses
Lanjutnya, kebakaran ketiga pada Jumat, 22 September 2023 pukul 10.30 WIB. Terjadi kebakaran hutan dan lahan di Pekon Tanjung Kemala yang dimiliki oleh PT. Pola Marmer Kencana.
"Luas lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari 6 hektare. Lahan ini merupakan lahan belukar yang tidak dikelola selama satu tahun," ungkapnya.
Kemudian kebakaran keempat pada Jumat, 22 September 2023 pukul 13.30 WIB. Terjadi kebakaran hutan dan lahan di Pekon Banjar Agung Ilir, yang merupakan lahan milik warga.
"Luas lokasi yang terbakar sekitar dua hektare. Lokasi ini merupakan lahan perkebunan datar yang ditanami karet, pisang, dan cokelat yang baru ditanam sekitar satu tahun yang lalu," ungkapnya.
Masih dalam Penyelidikan
Kapolsek menyebut pihaknya telah bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Tanggamus, warga, dan stakeholder terkait dalam melakukan pemadaman kebakaran secara manual dan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Masyarakat diimbau untuk menjaga keamanan dengan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, serta tidak membuang puntung rokok sembarangan. "Praktek pembukaan lahan perkebunan dengan cara membakar juga perlu dihentikan," tandasnya.
Ricky Marly
Komentar