Tender Proyek Pemprov Lampung Capai Rp1,1 Triliun

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung masih melalukan tender pengadaan barang dan jasa.
Total terdapat nilai dokumen pelaksana anggaran (DPA) mencapai Rp1.193.045.803.735 dan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) Rp1.191.990.102.333 dari 558 paket pekerjaan hingga 31 Juli.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Provinsi Lampung, Slamet Riadi, menjelaskan realisasi pelaksanaan pelelangan barang/jasa bersumber dari APBN, APBD dan BLUD.
Terdapat 12 OPD yang tender, antara lain Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi 202 paket; Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya 154 paket; Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 92 paket; Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air 66 paket; dan Dinas Ketahanan Pangan dan TPH 17 paket.
Lalu Dinas Kelautan dan Perikanan 7 paket; Dinas Pemuda dan Olahraga 7 paket; Biro Kesejahteraan Sosial 5 paket; Dinas Lingkungan Hidup 3 paket; Rumah Sakit Abdul Moeloek 3 paket; Dinas Perhubungan 1 pake; dan Dinas PMD dan Transmigrasi 1 paket.
"Dari 558 paket itu ada 520 paket yang telah selesai dikerjakan dengan nilai Rp1.095.621.882.973," kata Slamet, Selasa, 1 Agustus 2023.
Untuk itu, saat ini tersisa 38 paket yang masih proses tender di BPBJ Setprov Lampung dengan nilai Rp70.027.574.740.
"Kami mengimbau seluruh OPD yang masih memiliki paket pekerjaan untuk segera memproses berbagai persyaratan. Sehingga bisa ditayangkan untuk ditender atau di lelang," ujarnya.
Effran Kurniawan
Komentar