#Kecelakaan#Tabrakan#Malaysia

Tabrakan Kereta Metro Malaysia, Ratusan Penumpang Terluka

( kata)
Tabrakan Kereta Metro Malaysia, Ratusan Penumpang Terluka
Penumpang yang menjadi korban kecelakaan kereta di Malaysia. Foto: EPA


Kuala Lumpur (Lampost.co) -- Lebih dari 200 penumpang terluka di Ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, ketika dua kereta metro bertabrakan di sebuah terowongan. Kecelakaan terjadi pada Senin 24 Mei 2021 malam hari waktu setempat.

“Sedikitnya 47 orang menderita luka serius dan 166 orang luka ringan dalam kecelakaan itu,” menurut pejabat polisi Mohamad Zainal Abdullah, seperti dikutip AFP, Selasa 25 Mei 2021.

Kecelakaan itu terjadi sebelum pukul 21:00 ketika kereta yang penuh bertabrakan dengan kereta kedua yang kosong dan menuju ke arah yang berlawanan.

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan penumpang terluka tergeletak di lantai gerbong yang dilapisi kaca.

Mereka juga menunjukkan orang-orang di tandu dirawat oleh layanan darurat setelah kecelakaan itu, yang terjadi di pusat kota Kuala Lumpur dekat Menara Kembar Petronas.

Kereta kosong baru saja diperbaiki dan melakukan perjalanan di jalur yang sama dengan kereta penuh.

Bagian depan kereta bertabrakan, sehingga penumpang terlempar ke lantai hingga mengakibatkan luka-luka," katanya.

Kereta tidak melaju cepat pada saat kecelakaan itu, satu melaju dengan kecepatan 20 kilometer per jam dan yang lainnya dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

Mereka juga mengatakan tidak ada tanda-tanda sabotase dan kecelakaan itu tampaknya disebabkan oleh miskomunikasi.

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan di Facebook bahwa kecelakaan itu "serius".

"Saya telah menginstruksikan menteri perhubungan dan operator (kereta) untuk melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu," sebut PM Muhyiddin.

Kecelakaan jarang terjadi di sistem metro yang melayani Kuala Lumpur. Kereta ini menjadi andalan warga dalam beraktivitas sehari-hari.

abdul Gafur








Berita Terkait



Komentar