#teknologi#startup

Startup di Aceh Tumbuh Signifikan

( kata)
Startup di Aceh Tumbuh Signifikan
Foto : Dok Lampost.co


Jakarta (Lampost.co) -- Geliat perkembangan teknologi di Indonesia ternyata tak hanya terjadi di kota besar terutama di Pulau Jawa, melainkan di provinsi Aceh, dimana startup tumbuh subur di wilayah paling barat itu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber, perusahan rintisan berbasis teknologi atau yang dikenal sabgai startup juga tumbuh signifikan di Aceh.
 
Dikutip dari laporan inkubator bisnis universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh, di awal tahun 2019 saja sudah ada 44 startup potensial. Startup juga sangat berfokus ke pengembangan potensi ekonomi dari berbagai daerah di provinsi Aceh.

Bahkan beberapa startup sudah mendpatkan perhatian dari pemerintah. Saat itu sembilan startup di antaranya sudah lolos tahap desk evaluation program PBBT (Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi) Kemenristekdikti. Sebagian besar memang startup ini berfokus ke pengembangan hasil alam.
 
Namun, tidak sedikit startup yang juga memanfaatkan teknologi. Misalnya, GOTANI yang menciptakan software pemantau harga produk pertanian, SiDara IoT yang menyediakan sistem informasi administrasi sekolah dan madrasah berbasis IoT.
 
Di bulan April lalu, startup pembelajaran Islam bernama Muslim Life juga menjadi salah satu startup asal Aceh yang lolos ke ajang nasional. Startup ini berhasil masuk seleksi nasional Indigo Creative Nation 2019, inkubator milik PT Telkom Indonesia.

Aplikasi Muslim Life ini digagas oleh Tri Wahyudi, pemuda asal Aceh lulusan Dayah Darul Muta'aalimin Langsa. Aplikasi ini menyediakan fitur pembelajaran agama, panduan ibadah, dan program amal serta kegiatan orang tua asuh untuk hafiz atau anak penghafal Alquran.
 
"Saya punya misi agar aplikasi ini bisa menjadi aplikasi Islami unicorn pertama di Indonesia, sehingga bisa membawa nama baik Aceh dan Indonesia di kancah startup internasional," ujar Tri saat di kompetisi tersebut.
 
Di awal bulan ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh juga meggandeng startup dan kreator konten di Aceh untuk membantu mempromosikan pariwisata daerahnya. Empat kawasan wisata yang ingin diangkat pada tahun 2020 adalah Sabang, Banda Aceh, Dataran Tinggi Gayo, dan Aceh Singkil.
 

Setiaji Bintang Pamungkas








Berita Terkait



Komentar