Sopir Truk Ekspedisi Keluhkan Penaikan Tarif JTTS

Kalianda (lampost.co) -- Sopir truk ekspedisi mengeluhkan penaikan tarif jalan tol trans Sumatra (JTTS). Mereka belum siap karena uang jalan sebagai bekal perjalanan tidak mencukupi.
Untuk itu, para sopir truk kini harus menambah waktu jam perjalanan lebih lama dengan melintasi jalan lintas Sumatra (jalinsum).
"Sekarang bingung karena uang jalan gak cukup. Sementara bos belum ada kabar mau naikin uang jalan. Solusi biar uang jalan bisa sisa ya tidak masuk tol," kata seorang sopir, Sahrul (43), Kamis, 25 Mei 2023.
BACA JUGA: Pengguna Keberatan Kenaikan Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Menurutnya, waktu perjalanan lebih lama membuat risiko sopir lebih besar. "Resikonya barang busuk karena lama dalam perjalanan. Kalau lewat tol kan bisa lebih cepat," kata dia.
Sopir lainnya, Mahdi (44), berharap tarif tol memiliki promo atau diskon. "Gak ada tarif promo gitu di hari-hari tertentu atau masuk tol sembilan kali gratis sekali gitu kan lumayan. Jangan hanya naik tarif terus bikin menyiksa sopir," katanya.
BACA JUGA: Kenaikan Tarif JTTS Harus Diimbangi Peningkatan Fasilitas
Effran Kurniawan
Komentar