SMA Yos Sudarso Metro Optimis Mampu Meningkatkan Pendidikan Karakter

Metro (Lampost.co) -- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengapresiasi terbangunnya pendidikan karakter sehingga bisa menciptakan generasi emas metro cemerlang (Gemerlang) di dunia pendidikan.
Hal tersebut diutarakan Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin saat peresmian gedung SMP dan SMA Yos Sudarso Metro. Menurutnya, dengan menyiapkan generasi muda bisa membangun bangsa dan negara yang besar.
"Kita perlu menciptakan itu, tentu perlu dimulai dari daerah dan bersama-sama menciptakan dunia pendidikan. Sehingga, bisa dibuktikan dengan indek pembangunan manusia yang tinggi. Memang, Metro ini tertinggi di Lampung, dan akan terus meningkatkan kualitas pendidikan," kata dia, Minggu, 15 Januari 2023.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Leo Dehon, Pastur Aleksander Sapto Dwi Handoko mengatakan, saat ini pihaknya telah mengelola sekolah di Jakarta dan di Lampung.
"Kami mengelola tiga unit sekolah yaitu SD, SMP dan SMA Santo Antonius di Jakarta, kemudian di Lampung ini ada dua SMP dan SMA Yos Sudarso Metro," kata dia.
Menurutnya, menanamkan pendidikan perlu nilai futuristik dan tidak hanya mengikuti arus saja. Sehingga, bisa menyongsong masa depan lebih maju lagi.
"Untuk itu, sarana dan prasarana gedung juga harus dipersiapkan secara maksimal. Kita mungkin menjadi daya pembaharu sebagai dunia pendidikan," kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan terus menerus, tetap sesuai dengan apa yang diperlukan. Kemudian menyesuaikan kearifan lokal sesuai dengan lokasi.
"Metro ini kan kota madya. Maka perlu meningkatkan pendidikan karakter dari generasi mudanya. Selain sosial dan keagamaan, tentu dengan meningkatkan pendidikan," kata dia.
Sementara itu, Kepala SMA Yos Sudarso, Albertus Joni mengatakan, dalam metode pendidikan, pihaknya sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar, bahkan di SMA Yos Sudarso Metro sudah mengambil level yang paling tinggi.
"Untuk kurikulum merdeka belajar, kami mengambil level yang tertinggi. Jadi di satu Provinsi di Lampung ini ada tiga sekolah yang mengambil level mandiri berbagi. Salah satunya SMA Yos Sudarso Metro," kata dia.
Dia menambahkan, pada kurikulum merdeka belajar level mandiri berbagi ini adalah tahap di mana guru membuat modul belajar sendiri dan mendiagnosa kemampuan siswanya.
"Jadi kami tidak lagi harus membeli buku cetak lagi. Hanya saja, buku nanti untuk panduan dan komparasi guru. Kami juga dibimbing oleh universitas melalui program pengabdian masyarakat untuk mensupervisi bahan ajar kita," kata dia.
Deni Zulniyadi
Komentar