Siswi SMA Korban Begal Lapor ke Polsek Tanjungbintang

Kalianda (lampost.co) -- Polsek Tanjungbintang akan menyelidiki siswi SMA Negeri di Bandar Lampung yang menjadi korban begal di kawasan perkebunan karet Dusun 2, Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan pada Senin, 28 Agustus 2023.

Kapolsek Tanjungbintang Kompol Martono mengatakan, telah menerima laporan warga terkait kasus tindak pidana pembegalan tersebut dan tertuang dalam surat tanda bukti lapor nomor: STBL/B-1302/VIII/2023/SPK/Sek Tj.Bintang/Res Lamsel. 

"Kemarin Bhabinkamtibmas juga sudah ngecek di TKP untuk memeriksa beberapa saksi yang ada. Hari ini korban menyempatkan datang ke Mapolsek untuk membuat laporan resmi. Kami terima dan kami arahkan untuk visum karena ada sedikit memar pada korban," katanya kepada lampost.co, Selasa, 29 Agustus 2023.

Baca Juga: Siswi SMA Lawan Begal di Perkebunan Karet Sabahbalau Lampung Selatan

Menurutnya, setelah menerima laporan ini pihaknya akan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut. "Berdasarkan informasi dari korban bahwa melihat identitas motor pelaku, maka perlu dilakukan registrasi nomor kendaraan pelaku," ujarnya. 

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan, baik di lingkungan maupun saat mengendarai kendaraan pribadi. 

"Jika menggunakan kendaraan usahakan lewat jalan yang ramai. Jika merasa diikuti orang yang tidak dikenal usahakan berhenti di tempat yang ramai karena sekarang marak pencurian kendaraan, HP, dan semacamnya," katanya.

Orang tua korban, Febri Yusnanto (42) berharap pelaku segera tertangkap agar dapat membuat rasa aman masyarakat yang melintas. "Kami mohon semoga pak polisi bisa segera menangkap pelaku. Semenjak kejadian anak saya, hampir para orang tua yang anaknya sekolah ke Bandar Lampung merasa takut," ujarnya. 

Ditendang

Diberitakan sebelumnya, siswi SMA Negeri di Bandar Lampung menjadi korban begal di kawasan perkebunan karet Dusun 2, Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB, Senin, 28 Agustus 2023.

Korban Ferlina Rizki Natasya (16) mengendarai motor BE 2210 OC saat pulang sekolah dan dibuntuti dua pria sejak dari Bandar Lampung. Kemudian saat di kawasan perkebunan karet itu, korban ditendang dua pria tersebut.

Saat kejadian, remaja perempuan itu sempat melawan kedua pelaku yang merebut paksa motornya. "Ada dua orang boncengan pakai jaket dan helm hitam. Ciri-cirinya agak gendut pipinya, seumuran 20 tahunan," kata Tasya, kepada lampost.co, Senin, 28 Agustus 2023, sore.

Siswi itu mengaku ditendang di bagian perut hingga terjatuh ke kiri jalan. Kemudian terjadi tarik-menarik motor dengan pelaku.

Lalu korban melawan begal itu dengan memukulnya menggunakan helm. “Kontak hampir mau saya buang, tetapi belum sempat dibuang sudah direbut," ujarnya.

Ricky Marly