Sisa Anggaran PEN Rp220 Triliun Harus Dihabiskan dalam 2 Pekan

Jakarta (Lampost.co) -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki waktu sekitar dua pekan untuk membelanjakan sisa anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 yang mencapai Rp220 triliun.
Per 10 Desember 2021, realisasi anggaran PEN baru 69,8 persen dari pagu anggaran sebesar Rp744,7 triliun.
Baca juga: BPK Temukan 2.843 Masalah di Program PC PEN Senilai Rp2,94 Triliun
"Dalam waktu tiga minggu ke depan, perlu membelanjakan Rp220 triliun. Ini suatu belanja yang luar biasa besar," ungkap Sri Mulyani dalam webinar yang dipantau melalui YouTube, Rabu, 15 Desember 2021.
Untuk itu, dia akan memastikan setiap kementerian/lembaga menyerap anggaran belanja dengan optimal. Pasalnya, realisasi PEN turut menentukan angka pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2021.
"Minggu-minggu ini kami akan lihat apakah seluruh program pemulihan ekonomi kementerian/lembaga dan daerah bisa menjalankan yang sudah dialokasikan," jelas dia.
Berikut rincian realisasi anggaran PEN:
Bidang kesehatan sebesar Rp143,29 triliun (66,7 persen).
Perlindungan sosial Rp152,18 triliun (81,5 persen).
Insentif usaha Rp62,86 triliun (100 persen).
Program prioritas Rp83,64 triliun (70,9 persen).
Dukungan UMKM dan korporasi Rp77,73 triliun (47,9 persen).
Effran Kurniawan
Komentar