Semangat dan Fokus Jadi Kunci Wirausaha Sukses

BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) -- Pelatihan Wirausaha Menuju Desa Mandiri Lestari kembali digelar untuk periode 2020. Kategori Foodpreneur (kuliner) yang mengangkat topik entrepreneur mindset menjadi pembuka pelatihan yang diselenggarakan di Gedung DSC Lantai 2 IBI Darmajaya.

Pelatihan yang digagas Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, Coca-Cola Amatil Indonesia, IBI Darmajaya, dan Harian Umum Lampung Post itu diikuti peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa, buruh, pelaku usaha, karyawan, dan guru, Senin, 24 Februari 2020.

Hadir selaku pemateri, yakni Askasifi Eka Cesario sebagai pemilik Askha Jaya Keripik, CA Regional Manager West Indonesia CCAI Yayan Sopian, dan Kepala Bagian Inkubitek dan Career Center IBI Darmajaya Lilla Rahmawati.

Sementara Asrian Hendy Caya menjadi fasilitator pelatihan tersebut. Dalam kegiatan ini, Askasifi Eka Cesario mengungkapkan bagaimana cara menjadi pelaku usaha yang sukses dan mampu berdaya saing kuat di zaman sekarang.

"Kita harus berpikir besar serta mimpi bagaimana cara agar menjadikan model bisnis kita menjadi besar dan menguasai bisnis di bidang tersebut," kata dia.

Aska juga memberikan kiat-kiat bagaimana masyarakat bisa mencari peluang dari tiap usaha yang akan akan digeluti. "Kita harus masuk setiap peluang, agar mendapatkan penghasilan yang juga bisa dijadikan pekerjaan yang memberikan keuntungan," katanya.

Aska yang memulai usaha sejak bangku sekolah mengatakan berbagai keuntungan menjadi wirausaha, antara lain kebebasan finansial, kebebasan waktu, kemandirian, dan membuka lapangan pekerjaan.

"Kuncinya semangat dan tidak mudah menyerah, serta fokus terhadap usaha yang kita jalankan," ujarnya.

CA Regional Manager West Indonesia CCAI, Yayan Sopian menyampaikan supaya pelaku usaha dapat membaca peluang wirausaha di era revolusi industri 4.0.

"Kita harus membuka mental block dan membangun mindset wirausaha, agar dapat membaca peluang dan menjadi enterpreuner yang andal," kata pria asal Bandung tersebut.

Yayan juga mengatakan masyarakat harus lebih memiliki inovasi guna menjadikan cara agar maju serta mengoperasikan segala bentuk usaha di era digital saat ini.

"Saat ini segala bentuk usaha dalam satu bentuk sudah mulai banyak pesaing. Kita harus memiliki serangan, agar menjadi unggul dalam kompetisi usaha yang sehat," ujarnya.

Ia menambahkan pelaku usaha harus mampu mengaplikasikan media sosial dengan jalinan pertemanan guna memberikan penawaran dari tiap produk yang dimiliki.

"Pertemanan harus diunggulkan, karena dari situ kita dapat menjadikan mereka sebagai peluang besar dalam membesarkan usaha," ujar dia.

Pelatihan Wirausaha 2020 akan dilaksanakan bertahap. Setelah adanya pengenalan dan pemaparan cara berwirausaha, kegiatan akan dilanjutkan dengan berkunjung ke salah satu tempat pelaku usaha (workshop) untuk melihat proses produksi makanan.

Winarko