Sebulan Kasus Covid-19 Melonjak 23%

Jakarta (Lampost.co)--Covid-19 masih add. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan kondisi pandemi terkini per 19 Maret 2023 dan sejumlah indikator harus diwaspadai.
"Kasus positif naik 23 persen menjadi 272 kasus dari 113 kasus pada 19 Februari 2023," tulis data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu, 26 Maret 2023.
Kasus aktif juga naik dalam periode yang sama. Rinciannya, yakni 3.657 kasus aktif pada 19 Februari menjadi 3.841 kasus aktif pada 19 Maret.
Indikator lainnya ialah angka kesembuhan yang mencapai 6.576.542 atau 97,56 persen dari total kasus. Persentase itu lebih tinggi dibanding rata-rata kesembuhan dunia dengan 96,03 persen.
"Meski begitu, jumlah kumulatif kematian 160.971 atau setara 2,39 persen. Data ini masih di atas rata-rata dunia dengan 1 persen," tulis keterangan itu.
Catatan lainnya, yakni jumlah orang yang dites covid-19 menurun. Penurunannya menjadi 35,5 persen pada pekan ketiga Maret 2023.
Satgas juga mengungkapkan cakupan vaksinasi covid-19 Indonesia. Rinciannya, 86,8 persen penerima dosis pertama, 74,5 persen penerima dosis kedua, 37,8 persen penerima dosis ketiga, dan 1,67 persen penerima dosis keempat.
"Masih terdapat provinsi dengan cakupan vaksinasi di bawah 50 persen, yaitu satu provinsi pada dosis satu dan empat provinsi pada dosis kedua," jelas data Satgas.
Satgas juga meminta laju vaksin booster dikebut. Pasalnya, masih ada 26 provinsi dengan cakupan di bawah 30 persen.
Terakhir, indikator angka keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan covid-19 menunjukkan penurunan dan saat ini di angka 2,37 persen.
Sri Agustina
Komentar