SDN 5 Bandarjaya Perketat Pengawasan Antisipasi Penculikan Anak

Gunungsugih (Lampost.co) -- Maraknya informasi kasus penculikan yang beredar di media sosial belakangan ini, membuat pihak SDN 5 Bandarjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah memperketat pengawasan.
Kepala SDN 5 Bandarjaya mengatakan Yulidiawati mengatakan pihak sekolah tidak memperbolehkan orang asing untuk memasuki area sekolah termasuk wali murid.
Selama jam pelajaran berlangsung dan waktu istirahat gerbang sekolah dikunci. Siswa disarankan tidak bermain ke luar lingkungan sekolah agar mudah dipantau.
Selain itu para guru terus memberikan pengarahan dan bimbingan kepada murid agar menjauhi orang tidak dikenal. Apalagi siswa SD belum terlalu mengerti dan memahami sehingga sangat rawan menjadi sasaran tindak kejahatan
“Kewaspadaan ini diperlukan karena kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, apalagi informasi penculikan anak lagi ramai saat ini," kata dia, Selasa, 31 Januari 2023.
Selain itu orang tua juga harus lebih perhatian dan tepat waktu menjemput anak pulang sekolah. “Terkadang masih banyak siswa-siswi yang menunggu di pinggir jalan lama baru dijemput. Kalau guru harus ikut menunggu terlalu lama, kasihan juga," kata dia.
Sementara Novianti salah satu wali murid mengaku sangat khawatir dengan maraknya informasi penculikan di media sosial maupun pesan berantai WhatsApp.
“Dengan memperkatat pengawasan terhadap para siswa yang dilakukan oleh sekolah menjadi solusi tepat di tengah merebaknya kasus penculikan terhadap anak saat ini," kata dia.
Deni Zulniyadi
Komentar