#lampung#lakalantas#bukitkemilingpermai#peristiwa

Satlantas Olah TKP Peristiwa Pekerja Tewas Tertabrak Truk Proyek di Kemiling

( kata)
Satlantas Olah TKP Peristiwa Pekerja Tewas Tertabrak Truk Proyek di Kemiling
Anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung saat melakukan olah TKP. (Lampost.co/Salda Andala)


Bandar Lampung (Lampost.co)--Satlantas Polresta Bandar Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya seorang pekerja proyek pengaspalan jalan akibat tertabrak truk milik rekan kerjanya di Bukit Kemiling Permai (BKP) pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ikhwan Syukri mengatakan anggota unit lakalantas berada di lokasi untuk mengukur jarak antara TKP dengan mobil truk yang terparkir. Petugas juga meminta keterangan saksi-saksi disekitar lokasi kejadian.

"Jadi olah TKP itu untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban. Kita tunggu saja hasilnya," katanya kepada Lampost.co saat dikonfirmasi pada Sabtu sore.

Atas peristiwa tersebut, Ikhwan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati ketika ada kendaraan yang melintasi jalan menanjak. Menurutnya, tanjakan merupakan salah satu jalan yang rawan terjadi kecelakaan terlebih bagi kendaraan besar dengan muatan penuh.

"Ingat selalu untuk menjaga jarak ketika berkendara atau jalan kaki di antara kendaraan besar, kalau mobil itu tidak kuat menanjak akan rawan lakalantas di tanjakan," kata dia. 

Sebelumnya diberitakan seorang pekerja proyek pengaspalan jalan di Bukit Kemiling Permai (BKP), RT 17, Blok U, Bandar Lampung tertabrak hingga meninggal dunia, saat membantu mengganjal ban mobil truk milik temannya yang tak kuat menanjak.

Ketua RT 17, Bukit Kemiling Permai, Riski Abadi  mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023 sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu korban yang belum diketahui identitasnya itu sedang mengerjakan proyek pengaspalan jalan, namun diminta untuk membantu rekan pekerja lainnya mengganjal ban mobil dump truk bernomor polisi BG 8216 EC.

Riski mengatakan peristiwa itu berlangsung cukup cepat. Korban yang diketahui bernama Jarwato (30) warga Kecamatan Jati Agung itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia dan dipulangkan ke rumah duka.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar