#lampung#lsd#vaksinlsd#pesawaran

Sapi di Pesawaran Mulai Divaksin LSD

( kata)
Sapi di Pesawaran Mulai Divaksin LSD
ilustrasi sapi LSD (Dok/Kementerian Pertanian)


Pesawaran (Lampost.co)--Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pesawaran, mendapatkan 500 dosis vaksin LSD dari Pemerintah Provinsi Lampung. Vaksin mulai disuntikkan pada sapi bergejala. 

"Kami sudah mengambil vaksinnya, dan pertanggal 17 Mei kemarin sudah mulai melakukan vaksinasi tahap pertama yang dipusatkan di dua kecamatan dengan populasi terbanyak di Negeri Katon dan Tegineneng," Kepala Disbunak Pesawaran, Dedi Novriansyah kepada Lampost.co saat dikonfirmasi. Senin 22 Mei 2023.

Dedi mengatakan, populasi hewan ternak sapi di Kabupaten Pesawaran ada 21.995 ekor. Untuk itu pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran penyakit LSD.

Baca juga : Marak Kasus LSD, Penjualan Daging Sapi di Lampung Timur Menurun

"Maka dari itu, pihak pemerintah mengambil langkah cepat dengan melakukan vaksinasi kepada hewan sapi, hal ini bertujuan untuk mencegah ataupun meminimalisir penyebaran virus LSD di Pesawaran," kata dia. 

Berdasarkan penelitian, virus LSD menyerang hewan ternak sapi melalui kontak langsung lesi kulit, sekresi darah, leleran hidung dan mata, air liur, atau melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi.

Baca juga : Disbunak Lampura: Belum Ada Penambahan Kasus LSD

Selain kontak langsung, LSD juga dapat menyebar melalui pakaian kandang, peralatan kandang, dan jarum suntik atau melalui vektor yaitu nyamuk (genus aedes dan culex), lalat (Stomoxys sp, Haematopota spp, Hematobia irritans), migas penggigit dan caplak (Riphicephalus appendiculatus dan Ambyomma heberaeum).

"Kalau di Pesawaran saat ini, terdapat empat ekor sapi yang dinyatakan positif terserang LSD dan saat ini hewan yang terkonfirmasi, sedang dilakukan perawatan dan isolasi sehingga tidak menyebar ke hewan lainnya," katanya.

Baca juga : Dampak Virus LSD, Peternak Gagal Jual Sapi ke Luar Lampung

Disbunak Pesawaran mengimbau kepada pemilik hewan ternak sapi, untuk segera malapor jika terlihat gejala LSD pada peliharaannya.

"Kalau muncul benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung, dan perut, kemudian mengalami demam, kehilangan nafsu makan, lesu segera lapor kepada petugas kesehatan hewan di desanya, agar segera dilakukan tindakan," ujar Dedi.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar