#energilistrik#tenagasurya#arinaldjunaidi

Arinal Berharap Listrik segera Sampai ke Pelosok

( kata)
Arinal Berharap Listrik segera Sampai ke Pelosok
Foto: Gubernur Arinal Djunaidi saat menerima audiensi PT. Wijaya Karya (Wika) di Ruang Kerja Gubernur, Selasa, ( 8/10/2010). Humas


Bandar Lampung (Lampost.co): Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan terobosan untuk menyalurkan listrik di daerah-daerah terpencil yang belum mendapatkan listrik dengan menghadirkan energi baru dan terbarukan (EBT), khususnya melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, berharap tak lama lagi masyarakat pulau – pulau terpencil bisa menikmati listrik. Wilayah mereka menjadi terang saat malam hari.

"BUMN juga di dorong untuk bersinergi membangun daerah – daerah terpencil dengan listrik tenaga surya. Dengan adanya PLTS diharapkan akan menjawab kebutuhan masyarakat," kata Gubernur Arinal saat menerima audiensi PT Wijaya Karya (Wika) di Ruang Kerja Gubernur, Selasa, 8 Oktober 2019.

Arinal mengatakan dengan sinergi dan integrasi berbagai pihak , seperti BUMN, Pemerintah Daerah dan Universitas ia berharap dapat dibuat kajian untuk kemudian diterapkan sehingga pencapaian sasaran pembangunan daerah diharapkan dapat terlaksana dengan lebih cepat dan optimal.

"Kerinduan masyarakat terpencil yang belum teraliri listrik akan terjawab dengan PLTS," katanya.

Dirut BTI PT. Wijaya Karya, Daud Hadi W menyampaikan komitmen Wika untuk bersinergi dengan Pemerintah membangun Lampung. Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut saat ini Wika sedang menjajaki kemungkinan menjalin kerjasama untuk melaksanakan research and development PLTS. Ia juga melakukan konstruksi di area Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang berpotensi dikembangkan untuk Provinsi Lampung. 

“Direncanakan Itera akan menyediakan lahan sekitar 20 Ha. Kemudian dengan adanya pembangkit listrik yang ada di sekitar kampus akan menjadi sarana bagi mahasiawa untuk praktek lapangan, sedangkan Wika akan melakukan pengembangan portofolio bisnis renewable energi," kata Arinal.

Triyadi Isworo/rilis








Berita Terkait



Komentar