RSUDAM Klaim Seluruh Pasien Yang Ditangani Sudah Sesuai Prosedur

Bandar Lampung (Lampost.co): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek menjelaskan dalam suatu penanganan pengobatan yang cukup kompleks, pasien tidak selalu mendapatkan penanganan operasi. Sebab hal tersebut hatus sesuai prosedur. 

Hal itu dijelaskan Direktur RSUD Abdul Moeloek Lukman Pura saat menanggapi adanya laporan masyarakat mengenai tidak diberikannya pelayanan yang memadai dari pihak rumah sakit plat merah tersebut kepada pasien yang sedang sakit. 

"Harus dipahami jika tidak semua pasien yang sakit dinyatakan layak untuk dilakukan tindakan operasi. Karena pasien yang tidak bisa dilakukan operasi bisa saja dikarenakan ketidak mampuan tubuh yang dikhawatirkan memburuk kondisinya," kata Lukman Pura, Rabu, 22 Februari 2023. 

Ia menjelaskan jika terdapat pasien yang menderita kanker cukup ganas dan penyakit sudah multifaktor sehingga dapat mempengaruhi tubuh, bisa saja tidak dilakukan penanganan karena banyak yang dipertimbangkan. 

"Cuma mungkin tim tidak menguraikan secara holistik kepada keluarga. Jadi ada ketidakmampuan tubuh kalau dia menghadapi operasi. Jadi jangan membuat buruk kondisi yang ada," ujarnya.

Baca juga: 7 Daerah di Lampung Rawan Puting Beliung

Ia juga mengatakan jika pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Hal tersebut mengingat RSUD Abdul Moeloek merupakan rumah sakit rujukan utama dan rujukan terakhhir di Lampung.

"Kami akan lakukan yang terbaik dalam pemberian pelayanan karena saat ini masyarakat sudah banyak yang percaya terhadap Abdul Moeloek. Kadang ada pasien datang mau langsung dapat tempat tidur sedangkan kondisinya tidak ada yang kosong, jadi mohon untuk dimaklumi," kata dia.

Ia menjelaskan dari sehari, RSUDAM mampu melakukan operasi kepada 20 hingga 30 pasien, yang mana paling mendominasi ialah bedah penyakit kanker ganas. Adapun saat ini juga RSUDAM memiliki 12 kamar operasi yang didukung oleh 126 dokter spesialis dan 30 dokter sub spesialis.

"Dalam sehari pasien yang dioperasi di RSUD Abdul Moeloek itu berbeda-beda. Tapi rata-rata diatas 20 sampai 30 pasien. Saya sudah minta agar dapat menggunakan kamar operasi secara maksimal yang saat ini berjumlah 12 unit," kata dia. 

Selain ith juha untuk waktu tunggu pasien yang akan menjalani operasi berbeda-beda yang disesuaikan dengan kondisi penyakit yang diderita oleh pasien itu sendiri.

"Waktu tunggu sendiri tergantung dari kondisi sakit yang diderita. Karena harus case per case tidak bisa di generalisir. Tapi kalau misal dia harus dilakukan tindakan cepat maka bisa juga dilakukan dengan cepat setelah ada rekomendasi dari dokter," katanya.

Adi Sunaryo