#lampung#lampungbarat#pembacokan#kriminal

Remaja di Lampung Barat jadi Korban Pembacokan Saat Nonton Organ Tunggal

( kata)
Remaja di Lampung Barat jadi Korban Pembacokan Saat Nonton Organ Tunggal
ilustrasi (dok/google images)


Liwa (Lampost.co)--Seorang remaja, Bintang (19) warga Pekon Kotabesi, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat menjadi korban pembacokan saat asyik nonton organ tunggal di Pekon Kegeringan. Peristiwa itu terjadi pad Selasa, 6 Juni 2023 sekira pukul 00:00 wib. 

Berdasarkan informasi yang diterima Lampost.co dari warga sekitar, pelaku pembacokan berinisial A  diduga sedang mabuk saat peristiwa terjadi. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek pada lengan dan langsung dibawa ke Puskesmas Batubrak. 

Kepala UPT Puskesmas Batubrak, Nezwan, membenarkan bahwa pihaknya telah menangani seorang pasien yang mengalami luka bacok sekitar pukul 02:40 WIB pada lengan kiri dengan total 5 jahitan.

"Setelah dilakukan penanganan, korban diperbolehkan pulang," katanya saat dikonfirmasi. Selasa, 6 Juni 2023.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lambar, Iptu Juherdi Sumandi mengatakan hingga saat ini belum ada laporan resmi ihwal peristiwa pembacokan tersebut.

"Iya kami pihak kepolisian telah menerima informasi mengenai insiden tersebut," kata dia. 

Juherdi mengatakan pihak kepolisian telah mengirim sejumlah anggota untuk menemui korban dan mendapatkan keterangan dari pihak terkait yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Kendati belum mendapat laporan tapi kami sudah mengirim anggota untuk mencari tahu soal kejadian itu, saat ini petugas sedang berada di lokasi dan memintai keterangan korban," kata Juherdi. 

Selaian pemeriksaan terhadap korban, kepolisian juga akan memeriksa penyelenggara organ tunggal karena telah melanggar aturan tentang batas waktu pelaksanaan hiburan malam. 

"Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar mematuhi ketentuan dalam mengadakan acara keramaian, seperti tidak melampaui batas waktu yang telah ditentukan dan menjaga ketertiban, guna menghindari terjadinya kejadian yang tidak diinginkan," katanya.

Putri Purnama








Berita Terkait



Komentar