Rehabilitasi Jembatan Pulau Pasaran Tahap II Mulai Dikerjakan

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Rehabilitasi jembatan Pulau Pasaran yang lelangnya rampung Juli 2022 mulai dikerjakan. Proyek tahap II tersebut baru mulai digarap pada pertengahan Oktober lalu.

Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengungkapkan pengerjaan baru dilakukan 3 minggu terakhir. Pekerjaan melanjutkan pembuatan jembatan setelah memasang tiang pancang pada tahap I.

Baca juga: Pedagang di Pinggir Jalan Imam Bonjol Mulai Bongkar Lapak Sendiri 

Pihaknya menargetkan pengerjaan proyek tersebut selesai pada 31 Desember 2022. Sehingga masyarakat sudah bisa menggunakan jembatan pada 2023.

"Dalam kontrak ditargetkan selesai 31 Desember. Jadi 2023 jembatan sudah bisa digunakan," ujarnya, Jumat, 21 Oktober 2022.

Dia menjelaskan perbaikan jembatan tahap II itu menghabiskan anggaran Rp1,5 miliar. Anggaran itu digunakan membuat bagian jalan jembatan.

Menurut dia, proses perbaikan nantinya sangat bergantung situasi cuaca. Hal itu karena perbaikan menggunakan ponton mengingat posisi jembatan di tengah laut.

Jika permukaan laut tidak stabil, pekerjaan perbaikan jembatan bisa terkendala. Hal itu seperti pengalaman saat pemasangan tiang pancang pada rehabilitasi jembatan tahap I.

"Kendala pada tahap I kemarin, saat air laut surut ponton atau perahu untuk menancapkan tiang pancang ke dasar tidak bisa digunakan," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari para pekerja, pembuatan jembatan sepanjang 150 meter baru separuh dari total panjang jembatan. Kemudian jembatan juga dibuat lebih lebar 40 cm dari sebelumnya yakni 2,9 meter.

Muharram Candra Lugina