Rapid Tes Massal di Metro Dapati 2 Guru Positif Covid-19

Metro (Lampost.co) -- Sebanyak dua orang guru dinyatakan positif setelah menjalani dua kali rapid test massal dan melakukan uji swab.

"Kami melakukan rapid test massal bagi 2.500 guru se-Kota Metro. Ada lima persen hasilnya reaktif dan dilakukan isolasi mandiri. Sementara positif Covid-19 ada dua orang. Untuk KBM tatap muka pastinya kami tunda sampai keadaan benar-benar aman," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Ria Andari, Senin, 4 Januari 2020.

Wakil Ketua II Satgas Covid-19 Metro, AKBP Retno Prihawati, mengatakan klaster terbesar saat ini adalah perkantoran dan rumah tangga.

"Kita harus lebih ketat lagi, pada awal Januari 2021 terdapat penambahan 27 kasus, dari penambahan itu palingan banyak klaster perkantoran diantaranya ada dua guru, dua staf Pemkot Metro dan dua dari dinas perdagangan. Bila Metro kembali ke zona Merah, kami akan mengajukan pengetatan wilayah lebih ekstra lagi," kata dia.

D samping itu, seiring kondisi itu Pemkot Metro juga menunda kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka hingga Februari mendatang.

Effran Kurniawan