#umitra#ukt#pendidikan

Ramai Keluhan Denda UKT, Ini Penjelasan Umitra

( kata)
Ramai Keluhan Denda UKT, Ini Penjelasan Umitra
Suasana kampus Uiversita Mitra Indonesia (Umitra), Jumat, 08 September 2023. (Foto: Lampost.co/Umar Robbani)


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Ramai di media sosial keluhan mahasiswa Umitra menyoal denda keterlambatan pembayaran UKT. Mereka menganggap denda keterlambatan yang diterapkan berlebihan.

Salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, setiap mahasiswa dikenakan denda Rp70 ribu jika terlambat 1 minggu. Kemudian hari selanjutnya dikenakan Rp20 ribu dan dikenakan sampai UKT dibayarkan.

Penerapan denda itu membuat mahasiswa keberatan. Sebab membuat biaya semakin membengkak dan sulit dibayar.

Selain denda, mahasiswa juga mengeluh soal fasilitas pembelajaran. Pasalnya, hingga saat ini sebagian besar kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode online.

Terkait hal itu, Kepala Pusat Humas, Kerjasama, dan Marketing Umitra, Agus Setiyo mengungkapkan, pihak kampus sudah menyiapkan keringanan. Mahasiswa bisa mengajukan keringan sebelum jatuh tempo pembayaran.

Pengajuan dilakukan dengan menyampaikan permasalahan pembayaran ke pembimbing akademik. Jika memenuhi syarat, dosen pembimbing akan memberikan rekomendasi ke jurusan agar mahasiswa mendapatkan keringanan.

"Pengajuan keringanan harus diajukan sebelum jatuh tempo, jika sudah lewat tidak bisa," ungkapnya, Jumat, 08 September 2023.

Ia menambahkan, kebijakan itu juga sudah tertera dalam buku pedoman akademik. Selain itu, keringanan denda juga sudah disosialisasikan ketika masa pengenalan kampus.

Agus menjelaskan, Umitra menerapkan pembayaran UKT dilakukan per bulan. Nominalnya variatif sesuai dengan jurusan yang diambil. Biaya UKT juga tidak termasuk uang praktik dan kegiatan di luar akademik lainnya.

Sementara terkait fasilitas pembelajaran, pihaknya mengaku saat ini kampus masih dalam proses perbaikan sarana dan pra sarana. Terkait sistem pembelajaran hibrid, pihaknya berdalih untuk meringankan biaya hidup mahasiswa. "Kalau online kan mereka yang dari luar daerah tidak perlu bayar kost, dari rumah bisa tetap kuliah," kata dia.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar