PTM 100% Diperingatkan Tetap Terapkan Prokes

Bandar Lampung (lampost.co) – Epidemolog asal Lampung, Ismen Mukhtar, menilai pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu seiring dengan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Ismen mengingatkan pembatasan yang diberlakukan pemerintah, baik keramaian di ruang publik maupun pembatasan perjalanan ke luar daerah tidak serta-merta membuat covid-19 lenyap.

"Covid-19 sendiri belum selesai, virusnya masih ada meski terkendali," kata Ismen, Rabu, 4 Januari 2023.

WHO pun belum mencabut status pandemi menjadi endemi. Untuk itu, pihak sekolah seharusnya tetap menerapkan prokes di sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara penuh.

"Virus itu kan pintu masuknya dari saluran napas yang pencegahannya dengan menggunakan masker," terangnya.

Bahkan, pencabutan PPKM itu justru lebih memberikan ruang untuk covid-19 untuk bermutasi. "Dikhawatirkan daya infeksinya mudah menular atau tingkat fatalitas lebih ganas, dan tidak terdeteksi," ucapnya.

Selain itu, siswa juga harus tetap vaksinasi booster. Sebab, animo untuk vaksin saat ini tengah menurun. "Vaksin itu penting untuk melindungi," kata dia.

Effran Kurniawan