#pertanian#sawah#padi#lampura

Proyeksi Luas Tanaman Padi di Lampura pada Musim Gadu 2.111 Hektare

( kata)
Proyeksi Luas Tanaman Padi di Lampura pada Musim Gadu 2.111 Hektare
Ilustrasi. (Foto: Dok. Lampost)


Kotabumi (Lampost.co) -- Pada musim tanam (MT) gadu yang berlangsung dari Juli hingga September 2023, diperkirakan luas tanaman padi di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mencapai 2.111 hektare.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Lampura, Tomy Suciadi, menjelaskan bahwa untuk periode Juli-September 2023, luas tanaman padi diproyeksikan 1.266 hektare pada Juli, dan 245 hektare pada Agustus, dan 600 hektare pada September.

“Saat ini, Lampura menghadapi musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El-Nino. Namun, dampaknya tidak terlalu signifikan karena mayoritas sawah mendapatkan pasokan air melalui irigasi teknis dari Way Rarem,” kata Tomy, Rabu, 02 Agustus 2023.

DTPH Lampura melaporkan bahwa wilayah yang direncanakan menanam padi pada bulan ini adalah Kecamatan Tanjung Raja (245 hektare) dan Abung Tinggi (45 hektare). Sedangkan untuk periode September 2023, rencana penanaman padi diharapkan berasal dari Kecamatan Abung Tinggi (100 hektare) dan Abung Timur (500 hektare).

“Meskipun saat ini adalah musim kemarau, beberapa wilayah masih menerima curah hujan. Bendungan Way Rarem telah memastikan ketersediaan air selama musim kemarau dengan mengalirkan irigasi untuk wilayah-wilayah yang membutuhkan,” kata dia.

Menurutnya, pemerintah daerah juga memberikan bantuan berupa bibit padi yang tahan terhadap musim kemarau, sehingga petani dapat tetap menanam meskipun dengan sedikit air. Selain itu, bantuan berupa alsintan (alat mesin pertanian) juga telah disediakan untuk membantu petani dalam proses tanam dan pertanian.

“Diharapkan proyeksi luas tanaman padi ini akan membantu ketahanan pangan di Lampura selama periode musim gadu,” kata dia.

Deni Zulniyadi








Berita Terkait



Komentar