Pringsewu Implementasikan e-KPB Serentak di Seluruh Kecamatan

Pringsewu (Lampost.co) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu melalui Dinas Pertanian melaksanakan implementasi Kartu Petani Berjaya Elektronik (e-KPB) secara serentak di seluruh kecamatan. 

Implementasi e-KPB ini dilakukan anggota kelompok-kelompok tani dan disaksikan langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Bupati Pringsewu Sujadi Saddat.

Keiatan ditandai dengan pelaksanaan transaksi pemesanan pupuk bersubsidi melalui e-KPB secara online secara serentak dari seluruh peserta. Selanjutnya pupuk akan didistribusikan secara terintegrasi. Salah satu fitur dari e-KPB ini merupakan inisiasi Gubernur Lampung.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi berharap implementasi e-KPB dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Pringsewu yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.

"Misi kami rakyat Lampung Berjaya dengan mendorong kesejahteraan masyarakat. Salah satunya memajukan ekonomi kerakyatan di sektor pertanian melalui e-KPB," kata Gubernur, di Saung Tani BPP Kecamatan Gadingrejo, Kamis, 12 Mei 2022.

Baca: Puluhan Ribu Petani Tubaba Ditargetkan Terima KPB pada 2022

Gubernur menyebutkan, manfaat KPB di antaranya mempermudah akses sarana produksi pertanian mulai dari benih, pupuk, obat-obatan, dan sarana lainnya. Bahkan, akses permodalan dari perbankan.

"Tidak ada alasan lagi perbankan untuk tidak menyalurkan kredit ke petani karena adanya pendampingan Pemprov dalam rangka meningkatkan nilai tambah bagi petani. Seperti permodalan untuk pengembangan usaha ternak kambing, bebek, atau sapi," kata Arinal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Pringsewu, Siti Litawati mengatakan Kabupaten Pringsewu memiliki luas lahan persawahan 13.928 hektare yang secara keseluruhan sukses melakukan implementasi e-KPB secara menyeluruh. 

"Di Pringsewu ada sekitar 968 anggota kelompok tani yang sudah terdata dan terintegrasi dengan e-KPB. Saat ini para petani yang ada di Pringsewu yang sudah mempunyai KPB dapat dengan mudah melakukan pemesanan atau pembelian pupuk bersubsidi, benih, atau sarana pertanian lainnya yang dilakukan secara online di aplikasi e-KPB," kata dia.

Sobih AW Adnan