Pria Asal Lampung Tengah Tewas Tertabrak Kereta di Blambangan Pagar Lampung Utara

Kotabumi (Lampost.co): Seorang warga asal SMK Unggul, Lampung Tengah (Lamteng), M Yasir Dafa, tewas tertabrak kereta api (KA) Babaranjang di KM 80+2/3 Petaka, Jalan Blambangan Pagar, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Selasa, 11 April 2023.

Belum diketahui pasti penyebab kejadian itu. Saat ini jasad korban telah dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Daerah (RSD) HM Mayjend (Purn) Ryacudu Kotabumi.

Dari data yang dihimpun Lampost.co di lokasi, sebelum kejadian, kereta api (KA) Babaranjang datang dari arah Bandar Lampung menuju ke Palembang, Sumatera Selatan. Sementara itu, pada saat bersamaan ada korban yang sedang berjalan di jalur rel kereta, tepatnya KM 80+2/3 Petaka, Jalan Blambangan Pagar.

Baca juga: Lokasi Pajero Tertabrak Kereta Tidak Ada Palang Pintu

"Kereta api yang melintas sempat membunyikan klakson, namun korban yang tengah berjalan di jalur rel tidak menghiraukannya. Hingga akhirnya tubuh korban tersambar kereta api," ujar warga sekitar, Herman.

Mengetahui kejadian itu, lanjut dia, warga dibantu petugas kepolisian dari Polsek Abung Selatan langsung ke lokasi guna mengevakuasi jasad korban untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

Dari lokasi kejadian itu juga ditemukan kartu pengenal praktik kerja industri SMK Negeri Unggul Terpadu tahun ajaran 2022-2023 atas nama M. Yasir. Dan satu buah pasang sandal warna hitam serta sebuah ponsel android warna putih. 

Baca juga: Pelajar Tertabrak Kereta Babaranjang Dekat Stasiun Labuhan Ratu

"Selain itu, uang sebesar Rp100 ribu dan kaos warna hitam yang dipakai korban serta celana pendek warna cokelat yang dipakai korban," ungkapnya.

Kapolsek Abung Selatan, AKP Haryono membenarkan adanya kejadian seorang warga meningal dunia karena tertabrak kereta api tersebut.

"Jasadnya (korban, red) telah dievakuasi. Dan dibawa ke rumah sakit daerah di Kotabumi, untuk menunggu pihak keluarga korban dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya," pungkasnya mewakili Kapolres Lampura, AKBP Kurniawan Ismail.

Adi Sunaryo