Pria 74 Tahun Berjuang Hidupi Keluarga dari Bungkusan Kemplang

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pria paruh baya berhenti di tepi Jalan Kapten Tendean, Kelurahan Palapa, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Selasa, 29 November 2022.
Dia yang mengenakan peci rajut itu menghampiri para pengendara motor dan pejalan kaki untuk menjajakan dagangannya.
Abdul Manaf (74), warga Jalan Durian II, Kampung Tengsek, Kelurahan Durian Payung, menjual kemplang.
Abah Abdul, sapaan akrabnya, berdagang kerupuk kemplang demi menghidupi keluarganya selama dua tahun terakhir.
"Sehari hanya mendapatkan keuntungan bersih Rp60 ribu. Alhamdulillah cukup beli beras dan lauk pauk," kata Abdul, Selasa, 29 November 2022.
Dia mengaku aktivitas itu dilakukan karena kondisi fisiknya yang kini tidak mumpuni untuk bekerja. Sebelumnya, dia bekerja sebagai buruh bangunan.
"Saya punya anak sembilan dan tujuh hanya bisa lulus sampai SMP, satu lulusan SMA, dan ada satu masuk kuliah tahun ini. "Alhamdulillah yang bungsu bisa mendapatkan beasiswa masuk perguruan tinggi," kata dia.
Effran Kurniawan
Komentar