Presidensi G20-2022 Momentum Indonesia Unjuk Diri di Dunia Internasional

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pertama kali dalam sejarah, Indonesia memegang Presidensi G20 pada 2022 sejak terbentuk 1999. Indonesia menjadi anggota sejak awal terbentuknya G20 dan menjadi satu-satunya negara dari ASEAN yang tergabung untuk mewakili kelompok negara berkembang dan kawasan Asia Tenggara.
Indonesia ditetapkan sebagai Presidensi G20 2022 pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 ke-15 di Riyadh, Arab Saudi pada 22 November 2020.
Awal mulanya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah KTT G20 untuk 2023. Namun pada tahun yang sama Indonesia juga terpilih menjadi Ketua ASEAN. Alhasil Indonesia bertukar dengan India agar menjadi tuan rumah dari KTT G20 pada 2022. Kini, Indonesia sedang mempersiapkan penyelenggaraan forum yang sedang berlangsung sejak 1 Desember 2021.
Apa itu Presidensi G20? Melansir dari laman Kementerian Keuangan, Presidensi G20 adalah posisi sebuah negara menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan G20. Sedangkan G20 atau Group of Twenty, adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.
Terdiri dari 19 negara dan satu lembaga uni eropa dengan anggotanya Argentina, Brazil, Australia, Kanada, Tiongkok, Prancis, India Jerman, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
G20 tidak memiliki Sekretariat permanen, tetapi memiliki tuan rumah (presidensi) yang ditetapkan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan dan berganti setiap tahunnya. Untuk memastikan seluruh pertemuan G20 lancar setiap tahun, presidensi tahun berjalan beserta presidensi sebelum dan selanjutnya (disebut Troika) secara intensif melakukan koordinasi kesinambungan agenda prioritas G20.
Sebelumnya, Presidensi G20 pada 2021 dipegang Italia dan untuk 2023 akan diselenggarakan di India. Forum itu mengadakan pertemuan setiap tahun dan memulai KTT Tahunan pertama kalinya pada 2008, dengan partisipasi dari masing-masing Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan.
Forum G20 membahas dua arus isu yakni finance track dan sherpa track. Fokus isu yang dibahas pada bidang finance track adalah ekonomi dan keuangan, seperti kebijakan fiskal, moneter dan riil, investasi infrastruktur, regulasi keuangan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional.
Sementara itu, fokus isu yang dibahas pada bidang Sherpa Track meliputi geopolitik, antikorupsi, pembangunan, perdagangan, energi, perubahan iklim, kesetaraan gender. Mengutip dari Wikipedia, pengertian Sherpa adalah perwakilan pribadi kepala negara atau kepala pemerintahan yang mempersiapkan pertemuan puncak internasional.
Presidensi G20-2022 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Melalui tema itu mempunyai makna jangka pendek yaitu pemulihan segera bersama-sama. Sedangkan recover stronger bermakna jangka menengah dan panjang, yaitu untuk memperkuat dalam melakukan transformasi sehingga bisa lebih pulih menjadi lebih kuat menuju kondisi yang lebih baik.
Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Makna Presidensi G20 yaitu momentum menunjukkan kepemimpinan Indonesia di forum global dengan memperkuat citra positif, membangun kepercayaan perekonomian Indonesia, memamerkan pembangunan dan reformasi kebijakan, serta meningkatkan daya tarik investasi dalam upaya mendorong aktivitas ekonomi dan menyerap tenaga kerja.
Posisi Indonesia dalam forum G20 adalah satu satunya anggota ASEAN dan G20 yang berperan penting dalam pemulihan kesehatan dan perekonomian dunia.
Di tingkat regional Indonesia menjadi kekuatan pasar baru (New Estabilished Emerging Market) bersama Korea Selatan, Turki, dan Meksiko.
Manfaat yang dapat langsung dirasakan adalah peningkatan devisa negara dari rangkaian acara dan kehadiran para delegasi yang tentunya akan berdampak langsung memberikan keuntungan pada berbagai sektor seperti pariwisata, transportasi, perhotelan, jasa, UMKM, hingga penyerapan tenaga kerja.
Diharapkan masyarakat dapat memahami forum Presidensi G20 dan dapat menggaungkan manfaat dari presidensi G20 di Indonesia sehingga masyarakat dapat memberikan dukungan dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan forum ini. Rangkaian forum G20 Indonesia 2022 diselenggarakan di Bali. Mari kita sukseskan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 dan dukung Pemulihan Ekonomi Nasional yang berkelanjutan.
Effran Kurniawan
Komentar